JAKARTA, KompasProperti - Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban toll Road (BIUTR) sampai saat ini tak kunjung direalisasikan. Padahal, BIUTR sudah dirancang sejak 2010 silam.
Pada Maret 2016, Eks Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli pernah mengatakan, proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung harus mulai dibangun pada akhir 2016 dan rampung dua tahun setelahnya.
Namun, hal itu urung terjadi hingga Rizal dicopot dari jabatannya untuk digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam perkembangan terbarunya, Jalan Tol Dalam Kota Bandung justru akan mulai dibangun tahun 2018 mendatang.
"Pertama ini nota kesepahaman dengan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung untuk segera bisa meneken pinjaman, lalu tender dini. Kemudian harapannya 2018 bisa konstruksi," ucap Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arif kepada KompasProperti, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Untuk penandatanganan nota kesepahaman tersebut rencananya dilakukan pada minggu kedua Februari 2017 sebagai syarat agar proyek ini diterima oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Sementara untuk pembiayaannya, pemerintah berencana mengajukan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang.
Rancangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung mencakup 27 kilometer yang titik pembangunannya dimulai dari Pasteur hingga Ujung Berung.
Selain jalan tol, pemerintah juga berencana membangun jalan layang (flyover) di tiga titik yakni Buah Batu, Kopo, dan persimpangan Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.