Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Ocean Square Beroperasi Akhir 2017

Kompas.com - 28/01/2017, 16:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT PP Properti Tbk (PPRO) memastikan properti multifungsi Balikpapan Ocean Square (BOS) beroperasi pada akhir tahun 2017.

Direktur Komersial PPRO Linda Gustina menyampaikan hal tersebut kepada KompasProperti, Jumat (27/1/2017). 

Saat ini, kata dia, BOS masih dalam tahap renovasi yang dilakukan di seluruh kawasan pengembangan. Termasuk pusat perbelanjaan, hotel Swiss-belhotel, dan pasar modern.

"Setelah kami akuisisi penuh dari pemilik sebelumnya, kami melakukan renovasi besar-besaran. Nantinya entrance untuk pasar modern, pusat belanja, dan hotel, dibuat terpisah," jelas Linda.

Linda menuturkan, pusat belanjanya diubah menjadi lifestyle mall yang menekankan pada aktivitas kalangan urban. 

Mayoritas peritel dan penyewanya merupakan bidang food and beverage (FnB), hiburan, aktivitas, hobi, fashion, dan lain sebagainya.

PPRO juga telah mendapatkan konfirmasi dan komitmen dari Parkson Retail Asia untuk mengisi ruang pusat belanjanya melalui bendera Centro Department Store.

"Selain mereka, dari MAP Group juga telah memberikan komitmen. Terutama untuk FnB ya," tambah Linda.

Selain BOS, PPRO juga kini tengah menyiapkan empat pusat belanja lainnya sebagai sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income). 

Keempatnya adalah Lagoon Avenue Mall Bekasi, Grand Sungkono Lagoon Mall Surabaya, Grand Dharmahusada Lagoon Mall Surabaya, dan rekonsepsi Kapas Krampung Trade Center.

"Kapas Krampung Trade Center ini juga kami ubah menjadi lifestyle mall," sebut Linda. 

Sementara untuk hotelnya, PPRO akan memulai pembangunan asetnya yang keempat di Surabaya, dan kelima di Lombok. 

Hotel-hotel ini akan dikelola oleh PT PP Hospitality. Serupa dengan portofolio akomodasi sebelumnya di Cawang, dan Bandung. Sedangkan di Balikpapan, mereka masih terikat kontrak dengan Swiss-belhotel.

Dengan beroperasinya pusat belanja dan hotel tersebut, PPRO menargetkan pertumbuhan pendapatan berkelanjutan menjadi 18 persen hingga 2019 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com