KOMPAS.com - Ketika akan mendesain ulang ruangan, biasanya pertimbangan pertama adalah warna apa yang akan digunakan. Kadang-kadang, pertimbangan ini berlangsung cukup lama.
Jika sudah menentukan satu warna saja, misalnya hijau, selanjutnya yang perlu diputuskan adalah hijau seperti apa? Karena, untuk satu warna dasar, terdapat beberapa pilihan. Belum lagi, ketika harus mendesain furnitur.
Ketika Anda sudah kehabisan akal, cobalah merancang kamar dengan palet warna monokrom.
Ini adalah cara yang sangat sederhana dan praktis untuk membawa keanggunan ke dalam interior Anda tanpa harus menyewa seorang desainer. Lagipula, warna ini semakin populer dalam desain interior.
Mengapa monokrom?
Monokrom dengan mudah menciptakan harmoni, karena ini benar-benar satu dasar untuk semua warna. Dengan memilih palet warna monokrom, Anda dapat memiliki unsur pemersatu.
"Monokrom" memiliki arti bahwa Anda mengambil satu warna dasar dan menerapkan teori warna untuk menciptakan berbagai warna dengan bermain dengan nada, dan tints yang dapat dibuat dari aslinya.
Bagi kita yang mulai bereksperimen dengan desain interior, prospek untuk menempatkan seluruh ruangan dapat menjadi sesuatu yang membingungkan.
Ada begitu banyak komponen yang berbeda untuk diperhitungkan, mulai dari furnitur, sampai penutup lantai. Monokrom akan memandu keputusan Anda, dan menarik semua bersama-sama secara mulus.
Tetapi bukankah seharusnya desain memiliki banyak warna yang berbeda?
Jawabannya, iya dan tidak. Sekarang, kita semua akrab dengan warna yang kita gunakan untuk mengisi ruang-ruang kita mempengaruhi kita secara psikologis.
Sementara warna-warna cerah seperti oranye dapat memberikan ledakan energi yang dibutuhkan.
Nada hijau lumut membuat kita merasa lebih membumi. Menempel pada satu palet warna akan membantu menciptakan lingkungan yang menenangkan.
Penelitian oleh Universitas Texas menemukan, situs dengan palet latar belakang monokrom paling mudah dibaca orang lain.
Temuan ini didasari pada fakta bahwa dengan monokrom, otak memiliki waktu yang lebih cepat untuk memproses dan karena itu dapat lebih berkonsentrasi pada konten.