Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Tangerang Semakin Diincar Pengembang Properti

Kompas.com - 21/01/2017, 20:04 WIB
Lidwina Hanna Ratna Maharrini

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengembangan properti semakin masif di wilayah Tangerang. Potensi berinvestasi di wilayah ini pun laik dipertimbangkan, khususnya untuk apartemen.

Cushman & Wakefield Indonesia memasukkan tiga kota/kabupaten ke dalam wilayah Tangerang yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Di ketiga kota/kabupaten tersebut, dalam catatan Cushman & Wakefield Indonesia, terdapat 31 proyek hunian vertikal dengan kapasitas 54.988 unit apartemen.

Jumlah pasokan baru hingga dua-tiga tahun mendatang, bakal jauh lebih banyak dari apartemen yang beredar di pasar sekarang.

Salah di antaranya adalah Lumina City yang dikembangkan PT Indoserena Dwimakmur. Tak tanggung-tanggung, mereka mengembangkan 1.016 unit apartemen dalam satu konsep properti multifungsi.

Untuk merealisasikan Lumina City, Indoserena Dwimakmur menginvestasikan dana senilai Rp triliun. Dari total investasi ini, tak satu sen pun meminjam dari perbankan.

Direktur PT Indoserena Dwimakmur Puji Ko mengatakan, dana investasi sebagian besar dari internal perusahaan, dan sebagian lagi dari penjualan.

Dia percaya diri dengan komposisi pendanaan seperti itu karena optimistis investasi apartemen di wilayah Tangerang bakal menjanjikan.

"Terlebih jika konsep pengembangannya mengadopsi gaya hidup one stop living. Sebab, hal itu sejalan dengan kebutuhan pasar di Tangerang," ujar Direktur PT Indoserena Dwimakmur Puji Ko kepada Kompas.com, Sabtu (21/1/2017).

Di wilayah Tangerang, tambah Puji, banyak bisnis dan industri yang terus berkembang. Mereka pun berharap, keberadaan Lumina City bisa menjadi solusi buat para tenaga kerja muda, yakni menjadi tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kerjanya.

Lumina City bakal memiliki empat menara apartemen, hotel, mal, dan satu menara kondominium.

Pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan apartemen menara Amsterdam.

Direktur Proyek Lumina City Martin mengatakan, sebelum pencanangan (ground breaking), 50 persen unit apartemen menara Amsterdam sudah terjual. 

Pilihan tipe yang ditawarkan antara lain Tipe Studio dengan luas 21,58 meter persegi, Tipe 1 Bed Room dengan luas 28,80 meter persegi, serta Tipe 2 Bed Room dengan luas 41,15 meter persegi.

Lidwina Maharrini/KOMPAS.com Show unit apartemen menara Amsterdam Lumina City Tipe Studio.

Tipe Studio dijual dengan harga mulai Rp 290 jutaan, Tipe 1 Bed Room mulai harga Rp 395 jutaan, dan Tipe 2 Bed Room dijual mulai Rp 550 jutaan.

Pembangunan

Pencanangan menara Amsterdam akan dilaksanakan Februari mendatang. Rencananya konstruksi akan dikerjakan selama 20 bulan.

“Tahun 2019 sudah bisa serah terima apartemen,” sebut Martin.

PT Indoserena Dwimakmur mengembangkan Lumina City dengan menggandeng sejumlah mitra. Salah mitra strategisnya ialah China Triumph Internasional Engineering.

Perwakilan China Triumph Internasional Engineering untuk Indonesia Wang Linguo mengatakan, sebagai perusahaan material terbesar di China, perusahaan tersebut membawa material dan teknologi berkualitas untuk pembangunan proyek Lumina City.

Wang optimistis, proyek Lumina City punya potensi baik. Ia mengamati, jumlah perumahan dan apartemen di Tangerang masih minim.

“Bagi pekerja industri di kawasan Tangerang, Lumina City sangat bagus untuk mereka,” cetus Wang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau