JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tengah menyiapkan klaster kedua dari Ciputra Beach Resort di Tanah Lot, Bali.
Luas lahan yang dialokasikan untuk pengembangan klaster bernama Sadana ini adalah 8 hektar.
"Bali punya posisi yang cukup bagus, karena pasarnya global," ujar Corporate Secretary Ciputra Tulus Santoso kepada Kompas.com di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Menurut Tulus, lokasi resor ini jauh dari Kota Denpasar sehingga privasi sangat terjaga. Dari segi proyeksi investasi pun, diklaim cukup menjanjikan karena pemilik bisa membeli tanpa harus tinggal.
"Mungkin pemiliknya menempati resor ini hanya setahun sekali. Sisanya bisa disewakan atau dikelola," sebut Tulus.
Saat ini, Ciputra masih mempersiapkan infrastrukturnya. Semester kedua 2017, proyek ini baru akan diluncurkan.
Perseroan mempersiapkan dana senilai Rp 300 miliar untuk membangun resor dengan total 80 vila tersebut.
Vila-vila ini akan dijual Rp 10 juta per meter persegi dengan kisaran luas 200 meter persegi tiap unit.
Selain klaster Sadana, Ciputra juga tengah membangun hotel Rosewood yang berfasilitas bintang 5 di akwasan pengembangan yang sama.
"Rosewood baru mau dibangun, jadinya masih dua tahun lagi. Ini terlambat karena slow down juga," tutur Tulus.
Sedianya, hotel sebanyak 120 kamar ini direncanakan beroperasi pada 2017 sebagaimana tercantum dalam situs resmi Rosewood.
Rosewood Hotel and Villas Tanah Lot Bali menempati area seluas 12 hektar dari total pengembangan kawasan terintegrasi Ciputra Beach Resort yang dikembangkan seluas 80 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.