Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Tahun Ayam Api... Politik Boleh Panas, tetapi Bisnis Tetap Melejit!

Kompas.com - 20/01/2017, 10:27 WIB

KOMPAS.com - Tak terasa Imlek 2017 tinggal menunggu hitungan hari untuk menyongsong tahun Ayam Api. Tantangan dan kesempatan meraih sukses di depan mata.

Seperti diketahui dan bahkan dirasakan, pada penghujung 2016 lalu, yakni tahun Monyet Api, situasi politik kian memanas dan terasa makin kuat hingga awal 2017. Beruntung, di negeri tercinta ini masih terasa suasana damai dan tenteram. Pemerintah dan aparat berbagai instansi kelihatan ektra bekerja keras agar negara tercinta ini damai, lebih maju dan makmur.

Dalam hitungan keberuntungan Ba Qi, Tong-Shu dan fengsui, 2017 adalah tahun Shio Ayam dengan elemen bumi, yakni Api dan elemen langit yang juga Api. Elemen bumi dan langit yang sama terjadi pada 2016 dan memperlihatkan banyak orang berdemonstrasi dari Istana Negara hingga Bundaran HI. Lautan manusia membuat berbagai kalangan khawatir akan terjadinya keributan ataupun kejadian yang dapat merusak ketenteraman maupun aktivitas usaha.

Tapi toh, semua berjalan damai. Boleh jadi, karena di tahun Monyet Api ini rata-rata orang berpikir akan prospek hidupnya lebih baik. Bisnis kian lancar apabila situasi menjadi nyaman dan kondusif.

Terbayang, riuhnya peta politik yang disebut di atas seperti kisah film Sun Go Kong, si Kera Sakti, yang mengacak-acak langit sehingga Raja Langit terlihat kalap. Sang raja lalu meminta bantuan Dewi Kwan Im untuk menghentikan amukan sang Kera Sakti. Alkisah, Dewa Mata Tiga Erlang ditugasi mengejar Sun Go Kong sampai ujung dunia sekalipun.

Judul baru

Situasi panas tersebut kini sudah terlewati. Tahun Shio Monyet segera berganti ke tahun Shio Ayam. Lalu, apa yang akan kita hadapi di tahun Ayam ini?

Tertulis dalam naskah ilmu China kuno, tahun Ayam 2017 adalah "Ayam yang mandiri". Syair dalam ilmu kuno itu membuat arti hidup ini menjadi begitu dalam dan penuh arti.

"Ayam yang mandiri" dapat diartikan bahwa segala sesuatu timbul karena sepenuhnya dilaksanakan atas inisiatif diri sendiri. Demikian juga dengan hal yang baik dan buruk, semuanya dilakukan atas niat dan perbuatan sendiri.

Untuk itulah, seyogianya, sebelum mengambil keputusan siapa pun hendaknya mempertimbangkan secara seksama dan matang. Jangan gegabah, karena peluang baik dapat dirasakan cepat dan sebaliknya!

Sebagai gambaran, dunia usaha akan berjalan jauh lebih baik dibandingkan tahun Shio Monyet. Siapapun akan mengatakan betapa sulitnya mengarungi dan melewati tantangan karir di 2016. Tak lain, karena memang situasinya benar-benar pahit. MEskipun sebetulnya, ada juga yang tetap meraih nikmat di balik pahitnya kondisi keuangan di 2016 lalu.

Sebaliknya, pada tahun Ayam Api ini banyak bisnis yang akan melejit, yang tanpa diduga sebelumnya. Dunia usaha akan melakukan recovery setelah sebelumnya menghadapi banyak kendala. Inovasi dan sepak terjang pengembangan bisnis akan terasa membaik, sekalipun dunia politik tetap bergejolak, yang ibarat api membara dan sulit dipadamkan.

Secara global, perkembangan bisnis mengalami kemajuan pesat dari momentum yang baik pada 2017 ini. Pemimpin yang benar dan berkreasi inovatif akan selalu muncul untuk meraih peluang baik demi mencapai kesuksesan.

Salam hokiplus 2017, Happy Cuan 888!

The Steven Eric Lazuardi/Konsultan Hokiplus

Ragu dengan langkah ke depan terkait rencana bisnis Anda? Silakan kirimkan pertanyaan via e-mail dengan dilengkapi dengan nama lengkap, tanggal, bulan, tahun, dan jam lahir. Data dilengkapi dengan data kelahiran suami, istri, atau anak bila sudah berkeluarga. Pertanyaan yang lengkap memudahkan untuk dibahas secara detail ke indonesiahokiplus@gmail.com/hokiplus@live.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau