JAKARTA, KOMPAS.com - LaVie All Suites Apartment adalah proyek terbaru yang menjadi fokus utama Wilsor Group saat ini.
Sejak diluncurkan pada 2014, sebanyak 73 persen unit telah terjual. Namun, dalam rentang satu tahun, Wilsor Group sempat menghentikan penjualan.
Alasan menghentikan penjualan karena Wilsor Group ingin membangun produk yang kualitasnya selaras dengan harga jual.
"Kami mau kualitas terbaik. Selain itu, kami ingin jadikan dulu (apartemennya) baru jualan lagi," ujar President Director Wilsor Group Ali Munanda Soedarsono di lokasi proyek, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dalam waktu setahun tersebut, menurut Ali, konsentrasi pengembang lebih kepada pembangunan. Tujuannya agar apartemen tersebut rapi dan sesuai desain.
Pada akhirnya, jika sudah jadi dan hasilnya bagus, apartemen tersebut bisa dipamerkan kepada pembeli dan juga calon pembeli.
Meski sempat vakum memasarkan unit, Direktur Anna Erlina menuturkan, bukan berarti selama setahun tersebut tidak ada penjualan sama sekali.
"Target kami adalah memenuhi dana pembangunan. Karena sudah tercapai jadi mengerem (penjualan)," jelas Anna.
Setelah prosesi penutupan atap atau topping off, konsumen akan lebih yakin terhadap unit yang telah dibelinya. Oleh sebab itu, Wilsor akan memulai kembali memasarkan apartemen tersebut secara luas.
Apartemen dengan total nilai investasi Rp 1,3 triliun ini menempati area seluas 1 hektar dan dirancang setinggi 37 lantai.
Dengan total 360 unit, tipe yang tersedia mulai dari 1 kamar tidur hingga 3 kamar tidur. Luas tiap unitnya adalah 100 meter persegi-185 meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.