Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Turun, Persaingan Bisnis Hotel di Bali Makin Sengit

Kompas.com - 16/01/2017, 15:49 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Rata-rata lama menginap tamu domestik juga ikut berkontribusi terhadap penurunan tersebut yakni 0,05 hari.

Sedangkan lama tamu menginap di hotel berbintang menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata tertinggi terjadi di Buleleng selama 2,38 hari.

Hal ini tentu merupakan kabar baik di tengah kelesuan pariwisata di Bali Utara. Pada bulan yang sama Buleleng ternyata menjadi satu-satunya daerah dengan angka TPK yang meningkat, serta tercatat pula sebagai daerah dengan rata-rata lama menginap tamu tertinggi untuk hotel berbintangnya.

Sementara rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel non-bintang tampak jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia.

Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 3,18 hari sementara tamu Indonesia hanya sekitar 1,71 hari.

Secara keseluruhan rata-rata lama menginap pada bulan November 2016 mencapai 2,56 hari atau sedikit menurun (0,08 hari) dibanding bulan sebelumnya.

Gianyar adalah kabupaten dengan rata-rata lama menginap tertinggi yang mencapai 4,03
hari. Sebaliknya Bangli adalah yang terendah dengan capaian 1,06 hari.

40 Hotel

Data-data tersebut semakin menguatkan pernyataan Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto.

Menurut dia, performa bisnis perhotelan di Bali secara umum tidak lebih baik dari kawasan lain di Indonesia.

"Tingkat hunian rata-rata sepanjang tahun 2016 lalu hanya 68 persen," kata Ferry.

Demikian halnya dengan kinerja tarif rerata harian yang terus menurun sejak 2014 lalu menjadi sekitar 107 dollar AS.

Secara umum Colliers mencatat, sepanjang 2017 ini Bali akan menambah 40 hotel baru. Rinciannya, tiga hotel bintang tiga dengan jumlah 300 kamar, Horison Hotel Kuta, Grand Serela Hotel, dan Ivory Hotel Padma.

Kemudian, 21 hotel bintang 4 dengan 3.932 kamar. Menyusul 14 hotel bintang lima dan mewah dengan 2.446 kamar, dan 2 hotel bujet sebanyak 225 kamar. 

Turis Australia masih mendominasi di peringkat teratas dengan jumlah sekitar 950.000 orang. Disusul China dengan 805.000 orang, dan India dengan 175.000 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com