JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu alat masak di dapur yang paling sering digunakan adalah talenan kayu.
Selain untuk memasak, fungsi talenan juga sering menjadi hiasan dekoratif, karena menambah kehangatan dan keindahan ruangan.
Membeli talenan kayu adalah investasi yang layak di dapur, tetapi tetap perlu pemeliharaan.
"Saya pikir kesalahan yang paling umum adalah tidak memahami bahwa pemeliharaan merupakan bagian dari biaya kepemilikan," kata Cliff Spencer, pengrajin talenan kayu serta lemari dan perabotan di Birmingham, Alabama.
Jika Anda dapat merawatnya, talenan dapat bertahan selama beberapa tahun.
Berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat papan talenan.
Usahakan tetap kering
Membersihkan talenan kayu setiap kali Anda menggunakannya dengan menggunakan terlalu banyak air adalah hal yang buruk.
"Jika Anda memotong roti atau sesuatu yang kering, Anda hanya perlu menyikatnya (saat dibersihkan)," kata Spencer.
Namun, jika Anda menggunakannya untuk memotong atau mengiris sesuatu yang berair dan meninggalkan residu, bersihkan dengan air hangat dan sedikit sabun piring.
"Pastikan papan benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya; kelembaban dapat menyebabkan warping, retak, dan jamur," tutur Spencer.
Selain itu, hal yang perlu Anda ingat lainnya adalah jangan menaruhnya di mesin pencuci piring
Panas dan air dalam jumlah besar akan menyebabkan sendi lem berkurang atau melemah, serta merusak kayu.
Gunakan minyak
Meminyaki kayu merupakan tugas yang perlu Anda lakukan. Cara ini akan menjaga papan dari warping atau retak, karena kayu mengkerut dan memuai seperti saat terkena uap air.