Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangga Darurat Grand Kamala Lagoon Roboh Diduga Tumpuannya Tidak Pas

Kompas.com - 04/01/2017, 14:46 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangga darurat Grand Kamala Lagoon di Bekasi roboh pada Rabu pagi, (4/1/2017). Apartemen yang dikembangkan PT PP Properti (Persero) Tbk (PPRO) ini masih dalam tahap pembangunan.

"Kalau tumpuannya tidak baik, maka bisa saja tangga pracetak tersebut jatuh," ujar Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Davy Sukamta kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2017).

Ia menjelaskan, tangga darurat berada di shafts (lubang poros) kebakaran. Biasanya, tangga ini dibuat secara pra-cetak (precast) lalu diangkat dengan crane dan diletakkan di dalam lubang shafts.

Tangga pra-cetak ini terbuat dari beton sehingga tidak rentan terhadap hujan. Jika dikatakan hujan deras membuat tangga tersebut jatuh, maka kemungkinan tumpuannya tidak pas.

"Jatuh dari atas menimpa yang sebelah bawah lalu beruntun sampai ke lantai dasar," sebut Davy.

Insiden runtuhnya tangga darurat dari lantai 32 hingga ke ruang bawah tanah (basement) itu menimbulkan dua korban dari kalangan pekerja atas nama Pajar Sidik dan Omen.

Baca: Kronologi Robohnya Tangga Darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon

Korban Pajar hingga kini masih tertimbun reruntuhan puing tangga darurat setinggi lima meter di lantai basement pada ruangan berukuran 6x2 meter.

Sementara itu, Omen berhasil selamat meski sempat tertimpa puing di bagian wajah dan sedang menjalani rawat jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com