Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Hotel-hotel Dibangun Tak Berlobi

Kompas.com - 03/01/2017, 20:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - 2017 diprediksi akan menjadi tahun penghilangan lobi tamu untuk lebih menciptakan ruang sosial lebih luas. Namun, bagaimana implementasinya?

Beberapa pihak mengatakan penghilangan lobi tergantung dari gaya hotel yang ingin dibawa. Artinya wacana tersebut belum tentu akan diikuti oleh hotel-hotel di seluruh dunia.

Hal ini sangat tergantung dengan segmen hotel. Pada segmen menengah, lobi bukan merupakan fokus inti.

"Hotel-hotel baru kami memiliki lobi-lobi lebih besar dibandingkan hotel kami terdahulu. Kami masih memiliki meja tamu depan, tetapi dirancang dengan baik dan lebih terintegrasi dengan keseluruhan ruang," jelas EVP of Bran Strategy and Managemen WoodSpring Hotels Mike Varner.

Penghilangan lobi hotel dinilai Varner belum akan terjadi dalam waktu dekat lantaran orang-orang masih suka dengan atmosfer lobi yang dianggap seperti kafe sehingga nyaman untuk bersosialisasi dan berinteraksi.

Namun, seiring berjalannya waktu, Varner yakni teknologi akan menggantikan interaksi antar-muka yang secara tradisional terjadi di meja tamu.

Meski demikian, dia masih berharap orang-orang akan mendambakan interaksi di lobi dengan cara berbeda.

Hal berbeda disampaikan oleh SVP desain dan pengembangan La Quinta Inn & Suites Krishna Paliwal.

Menurut dia, penghilangan lobi hotel merupakan upaya penciptaan pengalaman lebih personal kepada para tamu.

La Quinta Inn & Suites diakui Paliwal memiliki konsep meja tamu bergaya kapsul yang saat ini terus populer di sektor perhotelan.

Bukaan dalam konsep itu memberikannya rasa interaktif untuk melangkah dari belakang meja untuk menyapa tamu dan memberikan kenyamanan sebagai bagian dari pengalaman 'Here for You' para tamu.

"Karena kami terus mengikuti tren ini pada 2017 maka kami berharap agar ada material yang lebih unik dan kreatif. Dengan begitu, rancangan dan kerumitan desain bergaya kapsul ini mampu dimasukkan ke dalam hotel kami," tambah dia.

Pendapat hampir sama juga dikemukakan oleh Senior Direktur Desain The Gettys Group Ben Nicholas yang menyatakan bahwa meja tamu di bagian awal masuk hotel akan terus menghilang.

Publik akan melihat meja depan tersebut akan dikonsep ulang dan memiliki banyak tujuan atau fungsi. Ini akan ada beberapa tamu yang lebih suka interaksi dengan manusia ketika check in ke hotel.

"Meja tamu yang dikonsep ulang juga akan mengambil tempat di lokasi berbeda. Memungkinkan dijadikan ruang publik sosial seperti bar dan kafe untuk menjadi impresi pertama tamu saat masuk hotel," pungkas Nicholas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com