Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan, Malaysia Buat Pembatas Jalan Berteknologi Korsel

Kompas.com - 31/12/2016, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Pengemudi perjalanan dari Jalan Lapangan Terbang Subang menuju ke Jalan Raya di Malaysia akan melihat silinder berwarna kuning terang yang berfungsi sebagai pagar pembatas di sepanjang jalan.

Struktur keamanan ini, tidak hanya menarik dilihat. Namun, ini dibuat dengan teknologi baru dari Korea Selatan yang dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang.

Pembatas dengan sistem rol keamanan ini, terdiri dari tabung baja kokoh, di antara silinder plastik yang berfungsi sebagai peredam kejut yang berputar pada porosnya.

Pembatas ini adalah yang pertama di Malaysia, dengan rol berfungsi untuk mengurangi dampak tabrakan dan memastikan kendaraan tetap berada jalan.

Kementerian Pekerjaan Umum Malaysia menggambarkan proyek percontohan tersebut untuk meningkatkan standar keselamatan di jalan-jalan Malaysia.

Menteri Fadillah Yusof mengatakan pagar pembatas baru dipasang pada 7 Desember.
Struktur ini ditempatkan di sepanjang bentangan jalan 100 meter di daerah yang telah diidentifikasi sebagai "titik hitam" atau area yang sering terjadi kecelakaan karena tikungan tajam.

"Kami akan memantau efektivitas pagar pembatas ini selama tiga bulan dan menyiapkan laporan," kata dia.

Sejauh ini, kata Fadillah, belum ada kecelakaan yang tercatat di sana sejak pagar pembatas dipasang."

Ia menambahkan, kementerian tersebut sedang menguji efektivitas pagar pembatas.
Jika hasilnya positif, struktur akan dipasang di daerah rawan kecelakaan lain di jalan federal dan jalan bebas hambatan.

Pekan lalu, sebanyak 14 orang tewas dan setidaknya 16 orang terluka akibat kecelakaan yang terjadi di Kota Muar, Johor, Malaysia, Sabtu (24/12/2016).

Kecelakaan tragis itu terjadi setelah bus antarkota tergelincir dan jatuh sedalam 6 meter di tepi jalan, saat melintasi jalur North-South Expressway.

Dilansir dari Straits Times, bus Alisan tujuan Johor Baru menuju Kuala Lumpur itu sedang melintasi Jalan Kangkar-Senangar sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Tiba-tiba, bus tergelincir dan menabrak pembatas jalan.

Menanggapi hal tersebut, Fadillah mengatakan pemerintah tengah mengupayakan cara-cara mengurangi kecelakaan.

"Kami ingin meminimalkan jumlah korban tewas akibat kecelakaan di jalan. Kami bersedia untuk mencoba teknologi baru untuk menurunkan angka tersebut," imbuh Fadillah

Ide ini terinspirasi setelah kunjungan sebuah konferensi keselamatan jalan di Korea Selatan. Tidak heran, perusahaan Korea Selatan ETI berada di balik teknologi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau