Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Baru Trump Salah Satu Terburuk Sepanjang 2016

Kompas.com - 29/12/2016, 07:49 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Hotel terbaru milik presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington DC dinobatkan sebagai hotel terburuk di kelasnya oleh Luxury Travel Intelligence (LTI).

LTI menyebut Hotel International Trump yang berjarak 15 menit dari Gedung Putih tersebut sedikit norak dan mengutamakan kuantitas dibandingkan kualitas pada dekorasinya.

Tak ayal LTI menempatkan hotel tersebut sebagai hotel mewah terburuk nomor tiga yang resmi dibuka pada 2016 ini.

"Keseluruhan pengalaman di dalamnya sedikit dipaksakan dan tidak cocok menjadi tempat bagi para pelancong kelas mewah. Tetapi tidak diragukan lagi jika segerombolan turis akan membuat tempat ini terus sibuk," tulis LTI.

LTI bahkan menambahkan bahwa gedung atau bangunan Hotel International Trump sangat mengesankan, tetapi ketika sudah berada di dalamnya, pengunjung akan mulai bertanya-tanya.

Hotel baru Trump ini diyakini mampu memicu pemakzulan Donald Trump yang baru akan dilantik pada Januari 2017 mendatang.

Hotel International Trump dengan kelas bintang lima tersebut berada hanya beberapa blok dari Gedung Putih dan telah menjadi bukti nyata bahwa Trump tidak bisa memisahkan kepentingan bisnis dari politik.

Menurut profesor hukum Amerika, tagline hotel senilai 287 juta dollar AS atau setara Rp 3,8 triliun berupa "Washington will never be the same" dapat membuktikan bahwa prediksi departemen pemasaran Trump tak pernah diantisipasi.

Profesor Hukum dari University of Minnesota yang juga pernah menjabat sebagai kepala penasihat etik mantan presiden George W Bush, Richard Painter mengatakan dikumpulkannya 100 diplomat negara lain di Hotel International Trump bisa memicu pemakzulannya pada hari pertama dia resmi menjabat presiden AS.

Baca: Hotel Baru Trump Bisa Picu Pemakzulan sebagai Presiden AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com