Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Surabaya Ada di Daerah Barat

Kompas.com - 12/12/2016, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, Surabaya Barat makin memperlihatkan diri sebagai kawasan penting yang mengubah wajah kota Surabaya keseluruhan.

Menyusul aksi progresif PT Intiland Development Tbk dalam mengembangkan sabuk bisnis, dan komersial bertajuk Graha Festival sepanjang 1,8 kilometer. 

Menurut COO dan Vice President Director PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan, Surabaya Barat punya potensi menjadi kawasan bisnis atau central business district (CBD) Baru Kota Surabaya. 

Baca: Intiland Ajak Investor, Kembangkan Graha Festival

"Hanya, bedanya di pusat kota banyak berkantor perusahaan nasional, dan internasional. Sementara di Surabaya Barat diisi oleh perusahaan lokal yang sebelumnya berkantor di ruko-ruko. Namun begitu, jumlahnya sangat banyak dan belum digarap maksimal," papar Sinarto, Kamis (9/12/2016).

Graha Festival seluas 10 hektar, lanjut Sinarto, akan berisi sejumlah properti multifungsi atau mixed use yang terdiri dari beragam jenis dan fungsi.

Mulai dari perkantoran, hunian vertikal atau apartemen, hotel, ruang ritel, fasilitas pendidikan, dan fasilitas olahraga, restoran, kafe, dan lain-lain.

Properti multifungsi merupakan konsep pengembangan masa depan yang mendayagunakan lahan lebih maksimal serta memungkinkan terjadinya ribuan kegiatan dalam satu kawasan. 

"Ini adalah jawaban masalah kepadatan, dan kelangkaan ruang terbuka hijau (RTH) di pusat kota. Pengembangan mixed use ini lebih baik ketimbang stand alone," imbuh Sinarto.

Nantinya, masing-masing properti multifungsi di Graha Festival terkoneksi oleh selasar atau koridor yang dirancang senyaman mungkin bagi pejalan kaki.

Selain itu, terdapat taman sebagai area publik yang ditumbuhi pepohonan di setiap satu pengembangan mixed use, serta jalur pedestriannya dibuat lebar dan nyaman.

Saat ini, sudah beroperasi perkantoran Spazio I yang dilengkapi ruang ritel berisi restoran, kafe, dan fasilitas gaya hidup lainnya. 

Hilda B Alexander/Kompas.com Spazio di area komersial Graha Festival, Jl Mayjen Soewoyo, Surbaya Barat.
Sementara Spazio II yang mengombinasikan perkantoran dan hotel masih dalam proses konstruksi.

selain Intiland, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) juga terlihat makin intensif menggarap CBD CitraLand Surabaya.

Di kawasan bisnis seluas 35 hektar tersebut, perseroan berencana mengembangkan beragam jenis, dan fungsi properti.

Sebut saja apartemen, pusat belanja, perkantoran, hotel, fasilitas pendidikan, inkubator bisnis, ruang konvensi, rumah sakit, dan pusat riset dan pengembangan.

Tahap awal, perseroan akan merealisasikan pembangunan apartemen Berkeley dan Cornell pada 2017 mendatang, serta menyiapkan desain pusat belanja, hotel, dan properti komersial lainnya. 

"Apartemen yang sudah sold out seperti Berkeley, dan Cornell akan dibangun tahun depan. Sementara mal, dan lain-lainnya masih dalam tahap desain," ungkap Direktur CTRS, Sutoto Yakobus kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016). 

Untuk pusat belanjanya, Sutoto menerangkan, dikembangkan dalam dua tahap pembangunan yang masing-masing seluas 30.000 meter persegi.

Ciputra Surya CBD CitraLand Surabaya
Konsep yang diusung adalah semi outdoor mall, atau mirip dengan Central Park Mall Jakarta, namun dengan kelas di bawah mal Ciputra World Surabaya.

Karenanya, peritel yang diajak bergabung tak jauh dari supermarket, makanan, sinema, gaya hidup, dan pakaian.

Baca: Pasar Properti Surabaya Masih Bergelora

CBD CitraLand, kata Sutoto, bakal dilintasi Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang saat ini sedang dikerjakan. 

JLLB yang membentang dari utara ke selatan itu akan menghubungkan banyak fasilitas strategis di Surabaya Barat.

Di antaranya, terminal multipurpose Teluk Lamong, Terminal Tambak Osowilangun, Gelora Bung Tomo, RS Bhakti Dharma Husada, dan banyak permukiman.

Selain itu, CBD CitraLand berada di radial road yang menghubungkan Jalan Lingkar Dalam sehingga akses ke berbagai tempat di Surabaya pun makin cepat dan mudah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com