Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Surabaya Masih Bergelora

Kompas.com - 11/12/2016, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Siapa bilang pasar properti Surabaya terpuruk? Anggapan ini sepenuhnya keliru. Terbukti dua emiten PT Intiland Development Tbk, dan PT Ciputra Surya Tbk mendulang penjualan signifikan.

Chief Operating Officer dan Vice President Director PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan mengatakan, perseroan mengalami kondisi khusus yang berlawanan dengan kondisi umum.

"Tahun 2014 turun, demikian juga tahun 2015. Namun, tahun ini pencapaian kami justru bagus. Dibanding pengembang lain, kami lebih baik," ujar Sinarto kepada Kompas.com, Rabu (7/1/2/2016).

Penjualan Intiland di Kota Pahlawan ini sudah mencapai 90 persen dari target Rp 1,1 triliun hingga akhir 2016.

Menurut Sinarto, gairah properti Surabaya dipicu pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8 persen, atau di atas pertumbuhan ekonomi Nasional.

"Pertumbuhan properti mencapai 10 persen hingga 15 persen," ucap dia.

Kontributor terbesar perolehan Intiland di ibu kota Jawa Timur ini berasal dari residensial, baik tapak, maupun vertikal.

Saat ini mereka tengah memasarkan apartemen Sumatera 36, The Rosebay, Graha Golf, dan Graha Natura di Surabaya Barat.

Kondisi khusus juga diakui Direktur PT Ciputra Surya Tbk Sutoto Yakobus. Menurut dia, untuk segmen tertentu, pasar Surabaya justru sangat bagus. 

Hal itu dibuktikan dengan penjualan klaster North West Lake di perumahan CitraLand Surabaya. Hanya dalam sehari rilis, seluruh 989 unit terjual habis.

Tidak seperti klaster lainnya yang berukuran besar-besar, North West Lake dirancang lebih kecil dengan harga terjangkau. Untuk ukuran 5x12 meter persegi dipatok Rp 700 juta dan dimensi 9x15 meter persegi seharga Rp 2 miliar.

"Produk ini untuk mengakomodasi segmen pasar pembeli rumah pertama yang notabene keluarga muda. Tren pasar saat ini memang ukuran kecil-kecil, sebab harga tanah semakin mahal," tutur Sutoto kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016). 

Sejatinya, keberhasilan menjual rumah tipe kecil bukanlah kali pertama dialami perseroan. Tahun lalu, mereka melansir North West Park.

Sebanyak 1.000 unit yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 750 jutaan langsung habis dalam waktu singkat.

Kisah sukses tersebut, menurut Associate Director Ciputra Surya Andy Soegiardjo tak lepas dari kemudahan pembayaran.

"Kami menerapkan uang muka atau cown payment (DP) 40 persen bisa dicicil hingga 3 tahun. Sisanya bisa dibayar melalui kredit pemilikan rumah (KPR) atau tunai," kata Andy.

Selain rumah tapak, tahun ini Ciputra Surya juga memasarkan Cornell, dan Denver. Ini merupakan apartemen murah dengan harga serentang Rp 450 juta hingga Rp 500 juta.

Seluruh 416 unit Cornell yang ditawarkan, ludes terjual hanya dalam waktu 2,5 jam. Demikian halnya dengan 453 unit Denver. 

Dari proyek-proyek tersebut, Ciputra Surya mendulang penjualan Rp 1,780 triliun. 

"Tahun depan kami fokus pada realisasi pembangunan North West Lake, North West Park, Cornell, dan Denver, dan proyek lainnya di CBD CitraLand," jelas Sutoto. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com