Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Kontrak Nindya Karya Tahun Ini Meleset

Kompas.com - 08/12/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrak pembangunan yang ditargetkan PT Nindya Karya (Persero) Tbk selama 2016 mengalami defisit.

"Target kontrak kami untuk tahun ini kurang lebih Rp 11 triliun, tapi kan kemudian ada pengurangan dan penundaan sehingga yang bisa kami capai Rp 9 triliun," ucap Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Tbk Indradjaja Manopol, di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Walau begitu, hingga saat ini Indradjaja mengaku, Nindya Karya memegang kontrak di tangan senilai Rp 18 triliun berkat tambahan Rp 9 triliun dari kontrak proyek sisa tahun lalu.

Dari Rp 9 triliun kontrak yang sudah diperoleh, 40 persen di antaranya didapat dari konstruksi bendungan, sedangkan sisanya terbagi ke jalan, gedung, dan dermaga.

Teranyar, Nindya Karya baru saja meneken kontrak pembangunan Bendungan Napun Gete senilai Rp 849,9 miliar pada Rabu (7/12/2016).

Di dalam kontrak tersebut, Nindya Karya diberikan waktu membangun Bendungan Napun Gete selama lima tahun atau rampung pada 2021 mendatang.

Namun, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso menyarankan Nindya Karya untuk mempercepat proses pembangunan Bendungan Napun Gete agar bisa beroperasi segera.

"Saya selalu mengingatkan teman-teman kontraktor untuk memacu percepat progres. Normalnya 5 tahun, tapi ini kelamaan, jadi tiga tahun sajalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com