Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2016, 23:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya Barat semakin bergelora. Perkembangannya terhitung paling pesat di antara kawasan-kawasan lainnya di Surabaya. 

Dalam lima tahun terakhir berbagai megaproyek properti berdiri menghiasi kaki langit kawasan ini. Sebut saja Grand Sungkono Lagoon, 88 Avenue, Spazio, Supermal Pakuwon, Pakuwon Indah, dan lain-lain. 

Hal itu tentu saja mengatrol harga lahan dan propertinya, hingga rerata 10 sampai 15 persen per tahun. Kendati pun perekonomian sedang melambat, Surabaya tetap bergerak.

Transaksi masih berjalan normal, bahkan lebih baik ketimbang tahun 2014, dan 2015 silam. Di Surabaya, PT Intiland Development Tbk mampu mencatat transaksi penjualan hingga akhir kuartal III-2016 senilai Rp 990 miliar atau 90 persen dari target Rp 1,1 triliun.

Kontributor terbesar masih berasal dari proyek eksisting macam apartemen Graha Golf, The Rosebay, Spazio, dan Praxis. 

Terkait tingginya harga lahan, menurut Direktur Marketing PT Intiland Grande, anak usaha PT Intiland Development Tbk, Harto Laksono, sudah mencapai kisaran Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi. 

"Di Graha Famili saja ada yang sudah mencapai Rp 25 juta per meter persegi," ungkap Harto kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2016).

Sementara harga propertinya, khusus rumah tapak atau landed residential termurah sekitar Rp 7 miliar dengan ukuran 400 meter persegi, dan terluas berdimensi 1.000 meter persegi mencapai kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar. 

Ini artinya, harga rumah terluas di Graha Famili sama dengan nilai investasi untuk membangun hotel bujet atau hotel ekonomi 60 sampai 100 kamar.

"Harga rumah memang sudah tinggi, dan hanya bisa diakses oleh mereka yang sudah mapan secara status sosial, dan finansial," imbuh Harto.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com