Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Presiden Taiwan, Trump Ditengarai Bakal Membangun Hotel

Kompas.com - 05/12/2016, 16:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber 4hoteliers

KOMPAS.com - Donald Trump tak bisa lepas dari kontroversi. Menyusul komunikasi melalui sambungan telepon dengan Presiden Taiwan yang memunculkan berbagai spekulasi.

Di antara sejumlah spekulasi itu, yang paling kuat aromanya adalah terkait imperium bisnisnya.

Trump ditengarai akan mengembangkan hotel di megaproyek Aerotropolis. Ini merupakan proyek raksasa skala kota yang sedang direncanakan di Taiwan, menyusul renovasi bandara utamanya, Taoyuan International.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah situs pemerintah Kota Taoyuan, Wakil Trump Organization mengungkapkan, telah mengunjungi kota itu dan bertemu dengan Wali Kota Taoyuan, Cheng Weng-tsan. 

Wanita wakil Trump Organization yang hanya dikenal sebagai Ms Chen itu, tiba dari Amerika Serikat pada bulan September 2016 untuk memenuhi undangan Wali Kota Cheng Wen-tsa.

Wali kota ini juga sekaligus merupakan salah satu politisi senior yang terlibat dalam proyek Aerotropolis.

"Dia bilang dia terkait dengan perusahaan Trump dan dia ingin mengusulkan sebuah proyek investasi mungkin dalam waktu dekat, terutama untuk hotel," kata seorang elite politik tanpa mau disebutkan namanya.

Meski Ms Chen belum memberikan konfirmasi resmi, namun para pejabat di Taiwan meyakini bahwa Trump akan membangun hotel.

"Satu hal yang bisa diyakini adalah bahwa dia ingin membawa korporasi Trump di sini untuk membangun hotel," kata pejabat tersebut.

Rencana induk Taoyuan Aerotropolis telah disetujui oleh Komite Perencanaan Kota Kementerian Dalam Negeri pada 30 Desember 2013. Pembebasan lahan, dan pembangunan infrastrukturnya telah dimulai sejak 2014.

Zona komersial untuk basis perusahaan-perusahaan direncanakan dan dikembangkan terlebih dahulu pada tahun 2016. Seluruh pembangunan ini diharapkan akan selesai pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau