Pada Masa Depan, Lampu Jalan Bisa Menyala berkat Pejalan Kaki

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Pada masa depan, lampu-lampu di jalan bisa menyala hanya dengan langkah-langkah para pejalan kaki dan juga energi matahari.

Sebuah perusahaan rintisan asal New York, Amerika Serikat (AS), bernama EnGoPlanet telah berhasil memasang empat lampu jalanan ramah lingkungan di Las Vegas Plaza sebagai pengganti lampu standar.

Hal itu dilakukan lantaran lampu standar diketahui memancarkan gas CO2 atau karbon dioksida yang merupakan penyebab utama pemanasan global.

EnGoPlanet melaporkan, 300 juta lampu jalanan di seluruh Bumi memproduksi setidaknya 100 juta ton CO2 tiap tahunnya.

Lampu jalanan baru di Las Vegas Plaza dipasangkan dengan panel di tanah atau jalur pedestrian yang bisa menghasilkan 4 sampai 8 watt energi dengan cara sesederhana berjalan kaki di atasnya, tergantung dari tekanan pada setiap langkahnya.

Energi tersebut bersama dengan energi matahari akan dikumpulkan pada panel yang terdapat di bagian atas lampu jalan bersama sebuah baterai hingga malam tiba.

Warna cahaya LED yang dihasilkan pun bisa diatur sesuai dengan musim dan acara di Las Vegas Plaza.

Meskipun lampu jalan EnGoPlanet ini kurang berguna di kota yang mengandalkan kendaraan sebagai transportasi utama, tetapi justru memiliki masa depan cerah di kota dengan tingkat pejalan kaki yang tinggi, seperti di Chicago, New York, dan Hongkong.

Lampu jalan dari EnGoPlanet juga dilengkapi jaringan internet nirkabel, tempat pengisian baterai tanpa kabel, CCTV, monitor lingkungan, dan slot USB yang semuanya didukung oleh energi solar dan kinetik.

Dengan kata lain, selamat datang di masa depan!