Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Semarang Terus Dikebut

Kompas.com - 20/11/2016, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan pemerintah sempat terkendala pembebasan lahan.

Untuk mengatasinya, pada Mei silam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) tentang tata cara penggunaan dana talangan badan usaha untuk pengadaan tanah jalan tol.

Saat ini, pemerintah menargetkan dapat membelanjakan tanah sampai akhir Desember 2016 sebesar Rp 16 triliun.

"Sisa waktu 1,5 bulan ini target-target misalnya Tol Trans Jawa yang Pejagan sampai Semarang saja Rp 8,7 triliun. Itu harus dikejar menyelesaikan tanah ini sampai akhir Desember 2016," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Subagiono di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Subagio mengakui, sebelumnya pencairan dana talangan ini membutuhkan waktu hingga akhirnya tercapai penagihan Rp 7,4 triliun. Artinya, dengan target Rp 16 triliun, masih ada sisa Rp 8,6 triliun yang harus diserap.

Pembebasan lahan sempat tertunda pada awal tahun, karena dana talangan baru tersedia pada Juni, meski Mei sudah dikeluarkan Permen.

"Memang berproses. Pembebasan tanah mulai dari inventarisasi," kata Subagio.

Proses berikutnya adalah pengumuman mengenai keberatan dari warga yang tanahnya akan dibeli untuk pembangunan jalan tol. Selanjutnya, proses pencairan dana meliputi appraisal, musyawarah dan validasi.

"Panjang prosesnya, jadi kalau Rp 7,4 triliun sudah luar biasa dalam waktu Juni sampai Oktober. Berarti satu bulannya Rp 2 triliun," kata Subagio.

Ia menambahkan, dana talangan ini membuat kepastian di lapangan, baik bagi Badan Pertanahan Nasional maupun masyarakat. Dengan demikian, proses pembebasan lahan bisa lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau