Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saber Mafia Tanah Terbentuk Pertengahan November 2016

Kompas.com - 18/11/2016, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan satuan kerja Sapu Bersih (Saber) Mafia Tanah telah memasuki tahap finalisasi di Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Menyusul kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memberantas pungutan liar (pungli) di kalangan kementerian lewat program Saber Pungli.

"Minggu ini kita finalisasikan satu instruksi menteri tentang upaya pelaksanaan pemberantasan pencegahan pungutan liar di lingkungan kantor badan pertanahan di daerah," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN M Noor Marzuki, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (17/11/2016).

Instruksi menteri tersebut menunjuk salah satu kepala seksi untuk bertugas selama satu bulan bergiliran di luar ruangan, dan di loket-loket pelayanan kantor BPN daerah.

Mereka bertugas memantau, menghimbau, dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pungli serta melaporkan hasil pantauannya tersebut ke Kementerian ATR/BPN.

Bukan hanya memantau dan memberikan laporan, kepala seksi tersebut juga diberikan wewenang untuk memberikan tindakan langsung apabila melihat ada proses gratifikasi.

"Sepanjang ada masalah, kepala seksi ini berhak mengambil tindakan dan memberikan sanksi-sanksi serta juga mengedukasi masyarakat untuk tidak memberikan imbalan apapun kepada pegawai BPN daerah," imbuh Noor.

Noor memastikan instruksi menteri akan keluar dalam kurun waktu minggu ini. Kendati begitu, dia memastikan Saber Mafia Tanah ini sudah berjalan karena telah diinstruksikan juga lewat pesan pendek ke seluruh kepala seksi dan kepala kantor wilayah BPN.

"Beberapa kepala kantor wilayah juga kami himbau uintuk turun ke daerah, jadi dobel, ada kepala kantor wilayah dan kepala seksi yang melakukan pengawasan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com