Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Masif, Agung Podomoro Tawarkan Orchard Park Batam

Kompas.com - 16/11/2016, 18:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Batam tengah dipersiapkan sebagai rumah bagi kawasan industri perusahaan nasional dan multinasional demi bisa bersaing dengan Singapura.

Untuk mencapainya, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mempercepat pembangunan infrastruktur, meski kotanya belum sepadat Jakarta.

"Batam ini kota metropolitan yang belum macet, tapi sudah ada pengembangan. Ini kita lihat semua arahnya menyongsong Batam sebagai hub city Indonesia untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujar Assistant Vice President Strategic Marketing Residential PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya, di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

MEA ini, lanjut Agung, memang sangat menguntungkan bagi Batam. Pasalnya, industri sedang meningkat dengan ditandai jumlah galangan kapal yang sangat besar.

Hal tersebut memungkinkan pengiriman komoditas bisa diterima secara murah baik di Kalimantan, bahkan hingga ke Papua.

Sementara pembangunan infrastruktur dibuat lebih lebar dengan penambahan jalur dan lajur untuk kelancaran lalu lintas.

"Jalan-jalan layang juga sudah dan sedang dibangun. Padahal belum macet seperti Jakarta. Ini memperlihatkan pemerintah menyiapkan infrastruktur untuk pengembangan secara eksponensial," kata Agung.

Kenaikan pasar properti

Melihat potensi tersebut, APLN pun mengembangkan Orchard Park Batam. Sejak Orchard Park dipasarkan pada awal 2014, APLN menerima animo besar dari masyarakat.

Posisi Batam yang berpotensi sebagai pusat bisnis baru di Indonesia turut menggairahkan bisnis properti di kawasan ini.

"Kami melihat peluang proyek pertama Orchard Park. Permintaannya ada dan proyek kami menyerap betul kebutuhan perumahan premium," kata Agung.

Di dalam kawasan seluas 42 hektar ini, terdapat 1.200 hunian tapak yang dibagi menjadi enam klaster.

Persea, merupakan klaster premium yang menawarkan 1 tipe unit Falco dengan ukuran 10x20 meter persegi berjumlah 100 unit.

Adapun klaster Durio dibangun dengan desain façade semi-resor. Terdiri dari tiga tipe unit Carreta 5x17 meter persegi, Criton 7x17 meter persegi, dan Clarias 8x18 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com