Laba Bersih Sentul City Naik 200 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang sembilan bulan ini PT Sentul City Tbk (BKSL) memperoleh laba bersih senilai Rp 117 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kinerja BKSL jauh lebih baik.

Sebelumnya, BKSL masih mencatat rugi bersih sebesar Rp 117 miliar pada periode sama tahun lalu. Artinya, ada peningkatan hingga 200 persen pada perolehan laba bersih perusahaan tersebut.

Pada triwulan III 2016 ini Sentul City berhasil mencatat peningkatan signifikan, yaitu peningkatan kinerja keuangan yang bersumber dari pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen. Pertumbuhan itu diperoleh dari penjualan block sales sebesar Rp 132 miliar, antara lain sehubungan kerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

"Kerjasama itu terkait pengembangan proyek Apartemen Verdura yang kami perkirakan akan diluncurkan pada awal Desember nanti," ujar Ali Akbar, Finance Director PT Sentul City Tbk, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Disamping penjualan block sales, BKSL juga gencar meningkatkan penjualan unit-unit huniannya. Sepanjang 9 bulan ini, tutur Ali, pihaknya mencatat penjualan sebesar Rp 241 miliar dari kluster Centronia, Green Valley, Natura Cattleya, Natura Basea, Natura Utama, Natura Acacia, dan lainnya.

"Selain faktor peningkatan penjualan, kami juga meningkatkan efisiensi biaya dimana beban pokok pendapatan menurun sebesar 16 persen," kata Ali.

Sementara itu, EBITDA mengalami kenaikan sebesar 472 persen. Menurut Ali, hal itu sebagai dampak penurunan beban operasi lainnya sebanyak 89 persen dan kenaikan pendapatan operasi lainnya 52 persen. Tak heran, pada triwulan III ini BKSL dapat membukukan laba sebesar Rp 117 miliar.