Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak Kemenangan Trump terhadap Asia

Kompas.com - 11/11/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Donald Trump telah resmi menjadi presiden baru Amerika Serikat (AS). Berbagai macam prediksi muncul terkait dampak terpilihnya Trump tersebut, terutama bagi Benua Asia.

Pasalnya, selama masa kampanye, Trump kerap memberikan pernyataan-pernyataan bernada negatif dan menyerang sehingga dianggap dapat memberikan dampak ekonomi yang parah di seluruh dunia.

Kontroversi Trump sendiri disamakan dengan peristiwa Brexit yang tak hanya menurunkan ekonomi Inggris tapi juga berdampak pada goyangnya pasar ekonomi bahkan hingga ke Jepang.

Setidaknya ada lima efek potensial yang akan berdampak pada Asia setelah kemenangan Trump, Rabu (9/11/2016) kemarin.

1. Dollar AS akan jatuh

Sejak Mei 2016, dollar terus menunjukkan penguatan secara berkala. Kini, banyak analis yang memprediksi penurunan dollar seiring dengan kemenangan Trump.

Dalam kurun waktu seminggu terakhir, indeks dollar terus turun bersamaan dengan jajak pendapat yang menunjukkan laju positif Trump.

Di sisi lain, banyak juga yang percaya bahwa dollar bisa menunjukkan penguatan terhadap mata uang negara-negara berkembang seperti halnya peso Meksiko.

Prediksi tersebut terjadi karena adanya kekhawatiran jika Trump akan membuat kebijakan perdagangan proteksionis yang akan merusak ekonomi Meksiko.

Pada dasarnya, kebijakan ekonomi Trump masih sedikit untuk diketahui sehingga jatuhnya dollar terjadi karena hasil dari ketidakpastian.

Seperti halnya poundsterling yang anjlok setelah Brexit, sebuah "aksi beli"di kalangan investor Asia berlangsung di Inggris dan skenario sama bukan tak mungkin terjadi jika dollar menurun drastis.

2. Mampu menyebabkan resesi global

Ekonom dari Massachusetts Institute of Technology Simon Johnson yakin terpilihnya Trump sebagai presiden AS sangat memungkinkan membuat pasar saham mengalami gangguan dan menjerumuskan dunia ke dalam resesi.

"Kebijakan anti perdagangan dari Trump juga akan menyebabkan penurunan tajam seperti Inggris kala Brexit lalu," imbuh Simon.

New York Times bahkan menulis bahwa kemenangan Trump akan mengarah ke penjualan spontan. Banyak investor akan memilih untuk menjual sahamnya dan bertanya kemudian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com