Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kediaman Barack Obama

Kompas.com - 03/11/2016, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siapa saja yang menghargai desain, perpindahan Michelle dan Barack Obama ke Gedung Putih berbicara banyak tentang perubahan budaya Amerika yang telah diperjuangkan keduanya selama delapan tahun terakhir.

Dihiasi dengan sebuah susunan dari abad ke-20 dan karya seni abad ke-21, tempat tinggal pribadi mereka terasa sebagai sebuah oase kesopanan dan rasa halus dalam arena politik.

Karena Michael Smith, kediaman pribadi dari Gedung Putih tidak hanya mencerminkan selera kita tetapi juga menjunjung tinggi sejarah bangunan kebanggaan ini.

"Di atas semua, White House telah benar-benar terasa seperti rumah bagi keluarga kami," kata istri Barack Obama, Michelle, memuji dekorator berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kemudian, Smith pun mengembalikan pujian itu dengan menjelaskan karyanya sebagai respon terhadap semangat progresif Ibu Negara.

"Ibu Obama sering berbicara tentang membawa suara baru ke percakapan nasional, dan ide yang menginformasikan banyak keputusan yang kami buat. Kami memilih seniman dan desainer yang tidak akan pernah muncul di Gedung Putih sebelumnya, "katanya.

Smith sendiri telah bekerjasama erat dengan Keluarga Pertama ini selama masa jabatan mereka di Washington, D.C. Smith diperkenalkan ke Obama oleh seorang teman di Chicago saat pemilu 2008.

"Mereka luar biasa menawan, ramah, dan bijaksana, dan kualitas-kualitas tersebut tercermin dalam desain rumah mereka," kata dekorator.

Rumahnya sangat ramah dan nyaman, dengan buku-buku di mana-mana. Smith pun langsung menangkap semangat keluarga ini.

Gedung Putih saat masa pemerintahan Barack Obama.

Dengan kurang dari dua bulan untuk membuat rencana sebelum Obama pindah ke Gedung Putih, Smith harus buru-buru.

"Nomor satu prioritas bagi Ibu adalah pengaturan kamar Malia dan Sasha, serta Michelle sendiri. Yang paling penting adalah memastikan kenyamanan dan kebahagiaan keluarganya," jelas Melissa Winter, yang adalah wakil asisten Presiden dan penasihat senior Ibu Negara.

Kolaborasi Smith-Obama berkembang dalam banyak cara yang sama seperti hubungan khas desainer-klien.

Smith mulai dengan mengirimkan Obama berbagai buku desain, termasuk milik dirinya sendiri, yang dituliskan secara ekstensif.

"Mereka sangat fokus. Mereka menata preferensi mereka dengan cukup jelas. Mereka juga tertarik dengan hal-hal elegan tapi ederhana," katanya.

Namun, terlepas dari semua pembicaraan tentang kenyamanan dan kemudahan keluarga muda, keluarga Obama dan Smith sadar resonansi simbolis dari setiap perubahan yang mereka buat ke Gedung Putih.

"Untuk memahami konteks, saya membaca setiap surat dan catatan dari Abigail Adams, Jacqueline Kennedy, Sister Parish, Stéphane Boudin, Kaki Hockersmith, dan siapa saja yang pernah berkontribusi sejarah bangunan ini," kata Smith.

Gedung Putih saat masa pemerintahan Barack Obama.

Proses pendalaman tersebut diperpanjang sampai panggilan telepon dengan Nancy Reagan dan makan siang bersama Lee Radziwill, adik Mrs Kennedy.

"Michael cukup sensitif terhadap tradisi Gedung Putih. Sementara pada saat yang sama, ia menambahkan sentuhan modern yang strategis," kata kurator Gedung Putih, William Allman.

Menurut Allman, Smith berhasil memperkenalkan sebuah susunan abstrak dan karya seni kontemporer, khususnya di ruang pribadi Obama, tanpa mengganggu gravitas dan karakter bangunan bersejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com