KOMPAS.com — Bermacam bunyi, mulai dari tetesan air hingga derit lantai, dapat berasal dari kamar mandi. Bunyi derit di bawah bak pancuran yang umumnya terbuat dari kaca fiber atau akrilik sering menjadi penyebabnya.
Bunyi itu pun kerap mengganggu dan secepat kilat ingin dihilangkan oleh pemilik rumah.
Berikut ini beberapa penyebab bunyi derit tersebut sehingga dengan mengetahui asalnya, Anda dapat mengatasi gangguan tersebut.
1. Ada ruang antara bak pancuran dan lantai. Normalnya memang harus ada sedikit ruang di antara keduanya yang diisi dengan silikon.
Silikon tersebut memastikan nat tidak bersentuhan langsung dengan bak pancuran. Namun, tanpa jumlah silikon yang tepat, bak tersebut dapat menimbulkan bunyi ketika diinjak.
Jika ini yang terjadi, maka Anda harus menghilangkan nat berlebih dan secara hati-hati aplikasikan thinset menggunakan alat penghilang nat.
Dengan cara ini, tidak ada nat ataupun lapisan thinset yang menghubungkan lantai ke bak pancuran.
2. Bicara mengenai thinset, ada pula bak pancuran yang direkatkan dengan thinset atau adukan semen. Praktik ini biasa dilakukan di Indonesia.
Daya rekat semen membuat bak pancuran lebih stabil dan menambahkan semen di bawah bak pancuran juga mampu menambah beban pada instalasi lantai hingga tidak bergerak dan berderik.
Namun, untuk cara ini, tidak semua produsen keperluan kamar mandi menganjurkannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan