Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Bank Dunia: Kemudahan Investasi di Indonesia Naik 11 Peringkat

Kompas.com - 18/10/2016, 12:03 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta melaksanakan rapat kerja daerah atau Rakerda di J.S. Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Rakerda DPD REI DKI Jakarta kali ini mengusung Tema "Meningkatkan Daya Saing Investasi Melalui Pelayanan Publik yang Ramah".

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Rakerda DKI Jakarta 2016 Galih Laksono mengatakan, tema ini diusung sesuai dengan fokus Presiden Joko Widodo yang ingin memudahkan investasi di Indonesia.

"Bank dunia melaporkan, peringkat kemudahan usaha ranking Indonesia mengalami peningkatan dari tahun lalu. Pada indeks Indonesia berada di peringkat 109 dari 189 negara atau naik 11 peringkat dari tahun lalu di posisi 120," ujar Galih.

Laporan ini menjadi kabar baik yang dapat membuat usaha di Indonesia meningkat daya saingnya.

Dalam penyusunan tersebut, kata Galih, Bank Dunia menilai dari beberapa indikator. Salah satu penilaian yang menjadi dasar survei tersebut adalah bagaimana investor memulai usaha Indonesia, proses perizinan bangunan, dan pembayaran pajak.

Kemudian akses kredit, penegakan kontrak, listrik, perdagangan lintas negara, penyelesaian kepailitan, dan perlindungan investor minoritas.

"Kami berharap indikator ini dapat berkesinambungan dengan upaya Pemprov DKI. Kalau industri properti meningkat kontribusinya bisa mendukung perumahan bagi masyarakat," tutur Galih.

Rakerda ini diikuti oleh sekitar 250 peserta REI DKI Jakarta. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

Dalam Rakerda ini juga digelar Diskusi Panel dengan pembicara oleh Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang, Kepala BPTSP DKI Jakarta Edy Junaedi, Anggota Ombudsman Adrianus Eliasta Meliala, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dan Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com