Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Baru Publik Maja Sedang Cantik-cantiknya

Kompas.com - 16/10/2016, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengutip penggalan lirik lagu "Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan" yang dibawakan band Payung Teduh, Kota Baru Publik Maja di Kabupaten Lebak, Banten, diibaratkan sedang "cantik-cantiknya".

Bagaimana tidak, sejumlah proyek perumahan di sana selalu menarik ratusan bahkan ribuan pembeli. Citra Maja Raya, misalnya.

Proyek yang digarap PT Ciputra Residences, anak usaha Ciputra Group, menorehkan kesuksesan setelah peluncuran perdananya pada akhir 2014.

Sebanyak 7.000 unit rumah seharga Rp 100 jutaan langsung diserbu pembeli dalam waktu 11 hari.

"Semua agen kami sibuk, marketing gallery kami penuh sesak karena pembeli yang mengantre untuk membeli rumah. Kami tidak menyangka sampai seperti itu," ujar General Marketing PT Ciputra Residences Yance kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Untuk tahap kedua, Ciputra kembali akan meluncurkan rumah murah dengan harga mulai Rp 149 juta. Pada tahap kedua ini akan dipasarkan 1.500 unit di lahan seluas 430 hektar.

Yance berharap, animo yang sama pada tahap pertama dapat terjadi pada tahap kedua.

Selain Ciputra, pengembang lain yang mulai melirik Maja adalah PT BukitNusa Indah Perkasa. Pengembang ini sebelumnya menorehkan catatan berupa proyek perumahan seharga Rp 300 jutaan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Di Maja, PT BukitNusa Indah Perkasa menamai proyeknya dengan Permata Mutiara Maja. Menempati area seluas 200 hektar, perumahan ini direncanakan berisi total 11.000 unit rumah baik subsidi maupun komersial.

Kompas.com/Ridwan Aji Pitoko Stasiun Maja
Pada peluncuran perdananya 3 bulan lalu, pengembang tersebut mampu menjual 600 unit rumah seharga Rp 100 jutaan.

"Kami baru lansir 3 bulan lalu. Sekarang di klaster ini tinggal sisa 4 unit," kata Marketing Permata Mutiara Maja, Yandi, saat Pameran Real Estat Ekspo 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (16/10/2016).

Saat ini, rumah yang dipasarkan di Permata Mutiara Maja adalah tipe 27/60 dan 36/90. Harganya masing-masing dipatok Rp 139 juta dan Rp 207 juta.

Dukungan infrastruktur

Meski jaraknya cukup jauh dari Jakarta sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan, Maja dipersiapkan menjadi kota baru publik dengan sejumlah pembangunan infrastruktur.

Maja akan menjadi sebuah Kota Baru Publik dengan total luas 10.000 hektar yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2015 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Kompas.com/Ridwan Aji Pitoko Kondisi Jalan Kopo, Maja, Kampung Rancakuda, Desa Mekabaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten yang menjadi salah satu akses menuju Citra Maja Raya.
Infrastruktur yang akan dibangun pemerintah antara lain jalan menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung sepanjang 58,35 kilometer sebagai akses utama yang linier dengan rencana Jalan Tol Serpong-Balaraja serta Rel Ganda Kereta Api Jakarta-Maja.

"Ya, saya rasa pada 2019 nanti pembangunan jalan sudah selesai, termasuk jalan tol ke Balaraja kan itu sudah mulai tanda tangan investasinya. Kemudian akses dari Pamulang melalui Parung Panjang menuju Maja," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Selain jalan, infrastruktur yang juga akan dibangun adalah Bendungan Karia untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk di Maja.

BPIW memang bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan sekitar 50 persen lahan dari pengembang yang sudah berkomitmen untuk terlibat pembangunan Kota Publik Maja.

Beberapa waktu lalu, BPIW dan empat pengembang, yakni Perum Perumnas, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Nusa Graha Perkasa, dan PT Hanson International Tbk, menandatangani kesepakatan untuk percepatan pembangunan Kota Publik Maja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau