KOMPAS.com - Menambah ruang di tanah terbatas bisa dilakukan dengan cara meninggikan fisik bangunan. Namun, sebenarnya ada cara lain, yaitu membuat lantai bawah tanah atau basement.
Sama seperti lantai kedua atau ketiga, lantai bawah tanah bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Penambahan ruang bawah tanah juga membuat bangunan atau hunian tidak tampak mencolok.
Hanya, ruang bawah tanah tidak mudah dibuat dan sangat bergantung pada kondisi tanah setempat. Wajar bila di Indonesia, khususnya di Jakarta, sangat jarang pemilik rumah sederhana menambahkan fitur ini.
Bila memerlukan ruang tambahan, kecenderungan termudah adalah menambah ketinggian.
Meski demikian, tidak ada salahnya mengenal bentuk-bentuk unik rumah dengan lantai bawah tanah. Berikut ini beberapa contoh rumah-rumah unik dari Houzz.
1. Malator
Malator, rumah karya Future Systems ini berada di sebuah bukit di Wales yang dibuat pada 1998. Rumah ini terbilang sederhana karena hanya terdiri dari satu ruang.
Tentu saja rumah ini tidak seperti rumah kebanyakan karena keseluruhan ruangnya berada di bawah tanah.
Selain itu juga tidak memiliki ruang-ruang "umum" yang lazim ada di rumah, seperti taman dan jalur masuk mobil. Rumah ini seolah "mengintip" tepat pada perubahan ketinggian tanah.
2. Rumah Hobbit
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan