Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cipali Dongkrak Sektor Pariwisata Kabupaten Kuningan

Kompas.com - 09/10/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Pengoperasian Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) nyatanya mampu memengaruhi perekonomian di wilayah yang dilalui jalur tol tersebut. Salah satunya adalah Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sektor perekonomian yang terdampak adalah pariwisata. Hal ini ditandai jumlah kunjungan wisata yang melonjak tinggi hingga 200 persen bila dibandingkan dengan kondisi ketika Tol Cipali belum beroperasi.

Kemudahan akses menjadi alasan di balik banyaknya kunjungan wisatawan lokal maupun asing ke Kuningan.

Bahkan dalam kondisi tertentu, kunjungan tersebut bisa meroket hingga 300 persen sehingga mengakibatkan penginapan-penginapan mencapai tingkat hunian 100 persen.

Kondisi tersebut tentu saja berimbas pada perekonomian masyarakat lokal yang terus membaik.

"Beberapa pengunjung saya tanya mereka ingin coba Tol Cipali dan coba ke Kabupaten Kuningan yang iklimnya masih enak masih sejuk. Yah kalau Kuningan masih dingin, kalau Majalengka panas, Cirebon apalagi, Indramayu panas. Hanya kuningan yang dingin karena kami punya Gunung Ciremai," kata Bupati Kuningan Acep Purnama, di Kuningan, Jumat (7/10/2016).

Oleh sebab itu, Acep yakin pertumbuhan ekonomi di wilayahnya bisa menembus angka 15 persen hingga akhir 2018 nanti.

Sebagai informasi, saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan mencapai 10 persen dari total APBD yang sebesar Rp 250 miliar per tahun.

Untuk bisa merealisasikan target pertumbuhan itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan berencana membangun Jalan Lingkar Kuningan.

Adanya infrastruktur ini diharapkan membuat masyarakat lebih mudah menjangkau Kabupaten Kuningan setelah keluar Tol Cipali.

Selain itu, Jalan Lingkar Kuningan yang direncanakan akan mulai dibangun pada awal 2017 ini merupakan solusi untuk mengurai kemacetan pada akhir pekan.

Untuk anggaran pembangunannya, Acep mengatakan bakal menggunakan APBD, bantuan pemerintah pusat, dan sumber lainnya.

Jalan Lingkar Kuningan berada di antara Jalan Sampora-Caracas-Panawuan dan akan dibangun sepanjang 15 kilometer. Dana konstruksi dan pembebasan lahan senilai Rp 130 miliar.

"Sekarang sudah selesai 7 kilometer, sisanya 6 sekian kilometer pembebasan tanah udah selesai. Insya Allah maksimal 2018 selesai," tuntas Acep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com