JAKARTA, KOMPAS.com - "Vacuum cleaner" atau penyedot debu masih belum menjadi pilihan kebanyakan masyarakat Indonesia dalam membersihkan rumahnya.
Hal itu terjadi lantaran masih banyak pandangan yang salah kaprah terkait alat pembersih rumah tersebut.
"Saat ini banyak pandangan yang tidak benar tentang vacuum cleaner dan bahkan menjurus ke arah yang salah," kata Product Manager of Small Appliances Electrolux Indonesia Marsha Tungka, di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Menurut dia, vacuum cleaner di mata masyarakat Indonesia sekarang masih sebatas alat pembersih yang hanya bisa digunakan di karpet saja.
Selain itu, alat ini dianggap tidak bisa membersihkan sebaik sapu, sulit digunakan, harganya mahal, dan sulit untuk dibersihkan terutama pada bagian filternya.
"Fungsi vacuum cleaner ini tidak hanya untuk membersihkan debu di karpet tetapi juga bisa dipakai untuk membersihkan segala jenis lantai dan furnitur seperti rak, lemari, kasur, dan sofa," tambah Marsha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.