Pengembang Malaysia Siapkan Kantor Baru Apple di London

LONDON, KOMPAS.com - Battersea Power Station, pembangkit listrik tenaga batu bara yang ikonik di Sungai Thames London tengah dibangun kembali oleh konsorsium Malaysia dan mencetak rekor penyewa terbesar.

Pasalnya, untuk kampus barunya di London, perusahaan teknologi dunia Apple bakal mengokupasi ruang kantor seluas 4.645 meter persegi di enam lantai pusat pembangkit listrik tersebut,

"Ini merupakan kesempatan besar bagi tim kami untuk bekerja dan berkolaborasi bersama di satu lokasi sementara sambi melakukan renovasi lingkungan yang kaya dengan sejarah ini," tulis Apple dalam pernyataannya.

Apple sendiri berharap bisa memindahkan 1.400 karyawannya ke kantor Battersea-nya pada 2021 mendatang.

Sebuah konsorsium yang dibentuk antara badan pemerintahan Malaysia bernama Employees Provident Fund (EPF) dan perusahaan Malaysia Sime Darby and SP Setia mengakuisisi Battersea Power Station pada 2012.

Mereka akan mengubah properti di kawasan Nine Elms ini menjadi sebuah area komunitas terpadu.

Apple dan penyewa komersial lainnya akan berbagi ruang dengan 4.000 rumah yang siap dihuni pada beberapa bulan ke depan.

Walikota London Sadiq Khan menyebut kesepakatan dengan Apple ini menjadi pertanda bahwa London sangat terbuka untuk merek-merek besar di dunia dan siap menjadi kota terdepan untuk perdagangan dan investasi.

Bukan hanya di London, kantor Apple di Silicon Valley California Amerika Serikat (AS) juga tengah dalam tahap penyelesaian pada akhir 2016 ini.

Kantor yang disebut-sebut sebagai "pesawat ruang angkasa" dan "kapal induk" tersebut dibangun melingkar lebih dari 258 hektar dan akan menampung sekitar 13.000 karyawan.

Sementara itu, kantor pusat utama Apple di Eropa bakal tetap berada di Irlandia yang menjadi tempat bagi 4.000 karyawannya untuk bekerja.