Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans Sumatera Belum Menunjukkan Progres Signifikan (I)

Kompas.com - 19/09/2016, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ruas tol yang termasuk Jaringan Tol Trans Sumatera mulai mengalami kemajuan dalam hal pembebasan lahan dan konstruksinya.

Namun, ada juga beberapa ruas yang tidak mengalami perkembangan signifikan sejak awal tahun 2016 hingga kuartal III-2016 ini.

Kompas.com menghadirkan progres ruas tol Trans Sumatera berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per tanggal 30 Agustus 2016.

Ini merupakan bagian pertama dari tiga tulisan. Bagian kedua dan ketiga bisa diklik di sini dan di sini.

1. Ruas Medan-Binjai

Ruas Medan-Binjai didesain sepanjang 16,72 kilometer dan akan dibangun dalam tiga seksi. Pembangunan ruas ini ditangani oleh PT Hutama Karya (persero) dengan total investasi Rp 1,604 triliun.

Hingga saat ini pembebasan tanah untuk ruas Tol Medan-Binjai sudah mencapai 77,92 persen dibandingkan data awal tahun sebesar 69,7 persen.

Sementara progres konstruksi ruas Tol Medan-Binjai sekitar 19,21 persen.

Biaya pembebasan lahan untuk ruas tol ini diperkirakan mencapai Rp 495 miliar, sementara biaya konstruksinya sebesar Rp 1,294 triliun.

Ruas Tol Medan-Binjai ditargetkan bisa beroperasi seluruhnya pada 2018.

2. Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

PT Jasamarga Kualanamu Toll menjadi BUJT dari ruas tol sepanjang 61,7 kilometer ini. Total investasi yang dibutuhkan untuk membangun ruas tol ini adalah Rp 4,072 triliun dengan biaya tanah Rp 441 miliar dan biaya konstruksi sebesar Rp 1,759 triliun.

Saat ini pembebasan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mencapai 86,37 persen dan progres konstruksi baru 5,08 persen.

Pada 2016 ini, BUJT yang bersangkutan dijadwalkan untuk membangun Seksi I dari tiga seksi ruas tol ini sepanjang lima kilometer.

Sementara untuk Seksi II sepanjang 12,8 kilometer dan Seksi III sepanjang 43,9 kilometer akan dibangun pada 2017.

Pemerintah menargetkan ruas tol ini bisa beroperasi seluruhnya pada 2017.

3. Ruas Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai

Salah satu dari tiga ruas terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera adalah ruas Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 135 kilometer.

Biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan dan konstruksi masing-masing adalah Rp 974 miliar dan Rp 9,532 triliun.

PT Hutama Karya dipercaya menjadi BUJT dalam pembangunan ruas tol ini. Investasi yang ditanam senilai Rp 17,347 triliun.

Saat ini progres pembebasan lahan 22,23 persen. Sementara itu progres konstruksinya masih belum menunjukkan perkembangan signifikan dan masih sama dengan data pada awal 2016, yakni baru menyentuh angka 0,48 persen.

Rencananya ruas tol ini akan bisa beroperasi seluruhnya pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com