Sabtu Ini, Ciputra Lepas Newton Rp 1 Miliar Per Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group resmi memasarkan apartemen terbaru bertajuk Newton di dalam kawasan pengembangan Ciputra World 2 Jakarta (CW2J) Extension di Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu pagi (17/9/2016) pukul 10.00 WIB. 

Menurut Direktur Keuangan PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso, apartemen yang ditawarkan merupakan menara perdana dari total dua menara.

"Menara pertama yang ditawarkan dalam ajang pra-penjualan ini sejumlah 400 unit," ujar Tulus kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2016). 

Konsumen atau investor yang berminat, lanjut Tulus, bisa mendapatkan Newton dengan membeli nomor urut pemesanan (NUP) lebih dulu. 

Harga NUP ini dibanderol senilai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. 

Tulus menuturkan, mekanisme pembelian melalui NUP ini adalah untuk mengakomodasi tingginya minat pasar terhadap apartemen dengan harga relatif terjangkau namun berada di pusat bisnis Jakarta.

Pasar sasaran yang dimaksud adalah karyawan kelas menengah yang berkantor di kawasan Mega Kuningan, Jl Prof Dr Satrio, Jl Sudirman, Jl HR Rasuna Said, Jl Gatot Soeboto, dan Jl Sudirman.

Mereka selama ini menyewa apartemen atau kos di rumah-rumah tapak di sekitar tempat mereka bekerja dengan patokan harga serentang Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per bulan.

Hanya dengan merogoh kocek Rp 1 miliar, unit tipe studio ukuran 25 meter persegi sudah bisa didapatkan. Ini artinya, per meter persegi unit Newton ditawaran dengan harga Rp 40 juta.

Sementara unit lainnya yang ditawarkan berdimensi 44 meter persegi atau 1 kamar tidur , dan 63 meter persegi untuk unit 2 kamar tidur.

Tulus mengharapkan dari penjualan Newton, perseroan dapat mendulang perolehan Rp 400 miliar.

"Kami targetkan seluruh dari total 400 unit Newton habis sebelum akhir tahun 2016," tuntas dia.