SINGAPURA, KOMPAS.com - Di tengah eforia amnesti pajak, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang membeli properti mewah di Singapura tahun ini justru melonjak hampir empat kali lipat dibanding tahun lalu.
Menurut laporan Bloomberg yang mengutip data Urban Redevelopment Authority (URA), para WNI kaya ini membeli sebanyak 30 poperti dengan nilai total 5 juta dollar AS atau setara Rp 65,8 miliar selama kurun 8 bulan (Januari-17 Agustus 2016).
Tentu saja, ini peningkatan yang sangat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 8 properti dibeli WNI.
Sementara angka lebih banyak diperlihatkan Cushman and Wakefield. Dalam laporannya, mereka menyebut selama semester I-2016, WNI membeli 189 properti atau naik 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan transaksi ini bertepatan dengan berlakunya UU Amnesti Pajak yang bertujuan memulangkan dana sekitar 300 miliar dollar AS (Rp 3.954 triliun) yang pindah ke Singapura selama periode kerusuhan.
Agen properti SLP Realty, Ang Kok Leong, mengatakan para WNI ini membeli properti Singapura dengan harga paling mahal.
"Kami melihat peningkatan besar orang Indonesia yang membeli properti paling mahal di sini," kata dia.
Adapun properti yang menarik bagi para WNI kaya adalah yang berada di jantung kota Singapura, terutama daerah Orchard Road.
Di sini terdapat properti mewah bernama The OUE Twin Peaks. Menurut Cushman & Wakefield, harga apartemen di daerah ini tumbuh 0,6 persen sejak akhir 2015.
The OUE Twin Peaks ditawarkan dengan harga perdana 4 juta dollar Singapura atau ekuivalen Rp 38,6 miliar per unit. Nah, orang Indonesia tampil sebagai pembeli asing terbanyak atas apartemen ini.
Seorang agen di Propnex Realty, perusahaan yang menangani penjualan untuk proyek tersebut, mengatakan permintaan yang kuat dari Indonesia dipandang sebagai kejutan.
Fenomena kenaikan penjualan ini merupakan perubahan yang signifikan dari catatan penjualan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebut saja proyek Marina One Residence yang dipasarkan tahun lalu. Jumlah orang Indonesia yang membeli apartemen ini hanya tiga orang dari total 200 unit yang terjual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.