Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Pasang Karpet "Ngejreng"? Simak Tipsnya!

Kompas.com - 12/09/2016, 18:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Houzz.com

KOMPAS.com - Karpet dengan warna atau pola yang berani dan "ngejreng" dapat mengintimidasi desain sekitar.

Namun, jika Anda jatuh cinta pada karpet dengan warna atau pola yang menakjubkan, ada cara untuk menyiasatinya.

Berikut 10 tips memilih dekorasi di sekitar karpet dengan mudah.

1. Pastikan furnitur besar bernuansa netral

Memilih warna netral untuk furnitur besar, seperti sofa, memberikan mata waktu untuk beristirahat.

Terutama, ketika Anda memiliki karpet besar dan tebal.

Selain itu, dengan tidak "mengikat" sofa ke warna karpet Anda, dapat membantu menjaga pilihan yang terbuka jika memutuskan untuk mengubah skema.

2. Cocokkan warna karpet dengan aksesori

Jika Anda ingin memastikan karpet menyatu indah dalam ruang, tarik warna dari pola karpet dan tempatkan aksesori kecil untuk mencocokkan.

Misalnya, karpet bergaris warna-warni, ambil salah satu warna di antaranya untuk dicocokkan dengan lampu atau bantal lemparan pada sofa.

3. Ketahui tampilan seperti apa yang Anda inginkan dan pilih karpet yang sesuai

Meski Anda sudah jatuh cinta sangat dalam pada satu karpet, luangkan waktu untuk jujur dengan diri sendiri tentang tampilan secara keseluruhan.

Anda juga perlu memikirkan ulang perasaan apa yang ingin ditumbuhkan di rumah sebelum melakukan pembelian.

Jika Anda biasanya tertarik ke arah gaya tradisional tetapi tiba-tiba menyukai karpet dengan pola grafis hijau lemon terang, mungkin masih cocok di dalam rumah.

Namun, karpet ini akan "mengambil alih" ruang Anda ke arah yang jelas-jelas lebih modern.

Jika Anda ingin melengkapi tampilan interior yang sudah ada, pilih karpet dengan gaya yang mirip.

4. Ciptakan keceriaan

Sebuah karpet pelangi adalah cara yang mengagumkan untuk menanamkan penuh sukacita dan semangat bermain-main di ruangan Anda.

Bila Anda memilih karpet dengan banyak warna, ingatlah untuk tetap menyimpan beberapa unsur utama lain yang netral untuk memberikan mata tempat untuk beristirahat.

Selanjutnya, Anda dapat membawa aksesoris yang menyenangkan, seperti karya seni dan bunga, tanpa merasa tertekan dengan berbagai macam kecocokan.

Karpet dengan warna dan pola mencolok

5. Perlakukan karpet hitam-putih seperti jeans biru

Kadang-kadang pola karpet ini, bukan dari segi warna, membuatnya berani. Tetapi jika Anda telah memilih karpet hitam-putih tebal, Anda beruntung.

Pikirkan hitam dan putih seperti celana jeans biru, karena Anda bebas untuk memasangkannya dengan apa saja.

6. Padukan karpet tebal dengan meja kopi yang transparan

Apakah Anda cinta kepada karpet baru, tetapi tidak suka memiliki begitu banyak hal tersembunyi di bawah perabotan?

Jika karpet berada di ruang tamu, pertimbangkan untuk menukar meja kopi kayu besar dengan versi yang terbuat dari kaca atau akrilik.

Meja yang tembus pandang akan membiarkan Anda untuk menikmati warna dan pola cantik karpet lebih lama.

7. Pilih monokrom

Merasa kewalahan dengan pilihan warna? Jaga hal-hal tetap sederhana dan berulang.

Menggunakan corak yang sama dalam nuansa halus yang berbeda di seluruh ruang ditambah putih dan atau warna netral lainnya adalah cara mudah untuk menarik sebuah kamar yang sama.

Hanya, tetap berhati-hati jika kamar Anda sangat besar, warna cerah seperti merah mungkin sedikit terlalu kuat untuk skema monokrom.

Pilih warna biru dan hijau karena dapat bekerja dalam ruang dengan berbagai ukuran.

8. Letakkan di tangga

Tangga dan ruang penghubung lainnya, seperti lorong-lorong, adalah tempat yang indah untuk mencoba karpet besar berwarna-warni.

Karena kita cenderung bergerak cepat, diperlukan waktu lebih lama untuk merasa lelah pada pola.

Sebuah pintu masuk dan ruang binatu juga tempat yang bagus bagi karpet dengan warna berani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com