Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkuluhur City, Perkawinan Bisnis Tommy dan Harry

Kompas.com - 09/09/2016, 14:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu proyek pengembangan properti multifungsi atau mixed use development yang mendapat sorotan khalayak adalah Mangkuluhur City, di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Menjadi sorotan bukan hanya karena struktur yang dibangun demikian massif terdiri dari empat menara yang salah satunya bakal dibangun setinggi 80 lantai, juga nilai konstruksinya yang menembus angka 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,07 triliun.

Selain itu, satu hal non-teknis lainnya yang mampu menyedot perhatian kalangan pebisnis properti adalah keterlibatan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. 

Putra bungsu Presiden ke-2 RI ini menjadi mitra strategis KG Global Development melalui Humpuss Group untuk mengembangkan Mangkuluhur City.

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, di sela-sela prosesi tutup atap Office Tower One, Tommy mengatakan, properti merupakan bisnis yang akan terus digelutinya meskipun dalam dua tahun terakhir melambat.

"Properti akan naik tahun 2017 mendatang. Karena itu, kami membangun lebih cepat dari yang dijadwalkan. Nanti, pada saat pulih kembali, aset ini akan berlipat-lipat harganya," tutur Tommy.

Terlebih lagi, lanjut dia, amnesti pajak mulai membawa dampak pada tingkat kepercayaan pasar dan investor untuk membelanjakan uangnya di sektor properti, khususnya perkantoran dan apartemen.

"Ini amnesti pajak merupakan stimulan paling efektif untuk mendongkrak aktivitas pembangunan, penjualan, dan investasi properti," kata Tommy.

Dokumentasi KG Global Development Mangkuluhur City
Kendati tak bersedia menyebut angka investasi yang menjadi bagian dari kontribusi Tommy, Presiden Direktur KG Global Development Harry Gunawan mengungkapkan kolaborasi yang dijalin berbentuk profit sharing

Skema berbagi keuntungan ini diterapkan untuk Office Tower One setinggi 33 lantai dan 5 lantai rubanah, dan Apartemen Tower A setinggi 53 lantai dan 4 lantai rubanah.

Demikian halnya dengan Office Tower Two yang akan dikembangkan 2017 mendatang, Tommy dan Harry juga sepakat berbagi keuntungan.

Sementara itu, ada bangunan yang 100 persen dimiliki sepenuhnya oleh Tommy, yakni Apartemen Tower B yang merupakan apartemen servis (service apartment).

Apartemen servis ini dikelola oleh Fraser Hospitality dengan bendera Fraser Residence seluas 18.600 meter persegi dengan ketinggian 30 lantai dan 4 lantai rubanah. 

Laku 70 persen

Keyakinan Tommy dan Harry akan bisnis properti yang terus tumbuh dibuktikan dengan kinerja penjualan Office Tower One. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com