Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersebar di Jakarta, Bali, Cirebon, dan Lampung, Aset Metland Tembus Rp 2,5 Triliun

Kompas.com - 08/09/2016, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama semester I-2016, PT Metropolitan Land Tbk atau Metland dengan kode emiten "MTLA" tercatat memiliki aset Rp 2,491 triliun.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Metland mencatatkan aset tersebut pada periode Januari-Juni 2016.

Pada laporan ini, terdapat 11 anak usaha yang memiliki aset tersebar di Jakarta, Bali, Cirebon, dan Lampung.

Nilai aset terbesar dimiliki PT Metropolitan Permata Development yang bergerak di bidang real estate, pusat perbelanjaan dan hotel.

Aset anak usaha Metland yang beroperasi sejak 1995 ini tercatat senilai Rp 864 miliar.

Nilai aset kedua terbesar milik Metland adalah di PT Fajar Putera Dinasti senilai Rp 494 miliar. Anak usaha ini juga bergerak di bidang real estate dan mulai beroperasi sejak 2011.

Selanjutnya, aset milik PT Kembang Griya Cahaya tercatat sebesar Rp 494 miliar dengan kegiatan masih di bidang real estate.

Di bidang real estate selanjutnya, PT Metropolitan Karyadeka Development mencatatkan aset sebesar Rp 399 miliar. Usaha ini sudah beroperasi sejak 2014 dengan lokasi aset di Jakarta.

Anak usaha Metland berikutnya adalah PT Sumbersentosa Guna Lestari dengan bidang perkantoran. Dengan aset senilai Rp 76 miliar di Jakarta, usaha ini belum beroperasi sampai sekarang.

Sementara di Cirebon, aset PT Metropolitan Deta Graha diketahui sebesar Rp 50 miliar. Perusahaan ini bergerak di bidang hotel dan sudah beroperasi sejak 2013.

Kemudian, untuk aset PT Agus Nusa Penida dalam laporan tersebut terlihat nilainya mencapai Rp 48 miliar. Aset ini terletak di Bali dan usahanya sudah berlangsung sejak 2011.

Di Lampung, Metland juga memiliki anak usaha bernama PT Metropolitan Lampung Graha. Meski belum beroperasi, asetnya yang berupa hotel tercatat sebesar Rp 36 miliar.

Pada 2015, anak usaha jasa manajemen Metland dibuka di Jakarta. Sampai pertengahan tahun, asetnya mencapai Rp 24 miliar.

Dua anak usaha terakhir dengan nilai aset terkecil, sama-sama bergerak di bidang pengelola hotel.

Usaha tersebut adalah PT Metropolitan Graha Management dan PT Metropolitan Global Management dengan lokasi aset masing-masing di Bali dan Jakarta.

Keduanya memiliki total aset Rp 6 miliar dengan komposisi Rp 5 miliar dimiliki PT Metropolitan Graha dan sisanya PT Metropolitan Global.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau