Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Berfasilitas Hutan Tropis Bakal Berdiri di Dubai

Kompas.com - 06/09/2016, 13:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber CNN

DUBAI, KOMPAS.com - Dubai lagi-lagi datang dengan kabar mengejutkan setelah megaproyek hotel pencakar langit dengan hutan hujan tropikal di dalamnya terungkap.

Itu menjadi yang 'pertama di dunia' lainnya bagi Dubai yang telah memiliki segala hal dengan embel-embel pertama di dunia.

Hutan hujan seluas 7.000 meter persegi akan menjadi bagian dari Rosemont Hotel and Residences Dubai, salah satu properti di bawah merk Curio yang menjadi bagian dari jaringan hotel Hilton.

Kompleks ini diharapkan bisa menerima tamu pertama pada 2018. Terdiri dari dua menara setinggi 53 lantai, Rosemont Hotel and Residences Dubai bakal memiliki 448 kamar hotel dan 280 apartemen.

"Konsep klien kami adalah untuk menciptakan destinasi sangat unik untuk Kota Dubai dan juga menciptakan sebuah proyek yang memang menjadi destinasi itu sendiri dengan setiap kemungkinan hiburan di dalam hotel tersebut," kata arsitek sekaligus mitra pengelola dari ZAS Architects DJ Armin.

Hutan hujan seluas 7.000 meter persegi akan menjadi bagian dari Rosemont Hotel and Residences Dubai, salah satu properti di bawah merk Curio yang menjadi bagian dari jaringan hotel Hilton.

Firma arsitek itu bekerjasama dengan biro arsitek Dubai Kieferle & Partner untuk rancangan hotelnya.

Armin mengatakan mereka berharap menciptakan sebuah ruang rekreasi ramah keluarga yang bisa digunakan sepanjang tahun.

"Karena lokasi hotel tak berada di area pantai maka kami melihat bagaimana bisa menciptakan ruang rekreasi jenis baru di kota dan juga sepenuhnya mengintegrasikannya ke alam untuk pengalaman tamu," tambahnya.

Jawabannya adalah hutan hujan. Menurut Armin, di dalam hutan hujan, mereka berusaha menciptakan sebuah lansekap lingkungan tropikal skala penuh, lengkap dengan lintasan petualangan, pantai tanpa pasir, kolam percikan, air terjun, sungai, dan kafe hutan hujan.

Selain itu, hotel ini juga bakal menjadi tempat bagi rawa yang terinspirasi dari zaman prasejarah Jurassic.

Sky lobby akan ada di lantai 25 dan terdiri dari kafe, restoran, dan kolam.

Hotel dengan teknologi tinggi ini akan berada di pusat bisnis dan dekat dengan Dubai Internet City serta Al Kazim Towers.

"Fitur teknologi termasuk sistem sensor hujan akan menciptakan pengalaman 360 derajat yang mensimulasikan sensasi dikelilingi air terjun tanpa menjadi basah," ujar Armin.

Kontrol sensor yang akan menjatuhkan air hujan kan berfungsi ketika mendeteksi keberadaan orang di dalam hutan hujan.

Adapun air yang digunakan akan dikumpulkan, lalu disimpan dari kondensasi dan daur ulang untuk menciptakan lingkungan lembab mirip hutan hujan tropis.

Selain di dalam hotel, hutan hujan juga akan berada di bagian luar hotel atau tepatnya di lantai paling atas podium hiburan yang menghubungkan antara hotel dan menara residensial.

Proyek ini sendiri masih berada pada tahapan awal, namun hutan hujan akan dibuka untuk publik sebagaimana dibuka terhadap tamu-tamu hotel.

Ineterior di dalam hotel.

Fasilitas lainnya adalah kolam renang besar yang berada di tengah-tengah dua menara setinggi 53 lantai. Kolam renang outdoor ini bakal memiliki dasar terbuat dari kaca dengan bar di sekitarnya.

"Hotel ini juga akan menawarkan gerai makanan dan minuman termasuk tiga restoran, sebuah kafe lobi, dan dua bar. Para tamu juga akan memiliki akses penuh ke gim, kolam renang luar ruangan, dan spa," kata Kepala Bagian Global Curio Mark Nogal.

Penanganan bagasi robotik, air terjun digital, dan patung cahaya kinetik menjadi beberapa garis besar interior hotel.

Setiap kamar akan diakses dan dikelola melalui ponsel pintar. Semua kamar juga dirancang untuk memberikan pemandangan sepanjang Teluk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com