JAKARTA, KOMPAS.com - Pembebasan lahan di beberapa ruas Tol Trans Jawa terus digenjot demi mempercepat proses konstruksi.
Hal ini dilakukan sebagai solusi jangka panjang untuk mengantisipasi kemacetan seperti terjadi ketika Lebaran 2016 silam.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, akan terus mengejar target Tol Brebes Timur-Pemalang dan Pemalang-Batang untuk bisa berfungsi sebelum mudik Lebaran 2017.
“Mudah-mudahan bisa fungsional sesuai dengan progres pembebasan lahan saat ini, Pemalang-Batang target selesai pembebasan lahan Oktober-Desember ini,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/9/2016).
Basuki menyatakan, selesainya pembebasan lahan yang lebih cepat, maka pekerjaan konstruksi juga bisa dikerjakan lebih cepat.
Untuk itu, demi memastikan pembebasan lahan dan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai target, Basuki akan terus melakukan pengawasan ke lapangan.
“Kami dua bulan sekali akan ke lapangan untuk cek progres, supaya progresnya bisa benar-benar kita pastikan. Ini Kepala balainya dua minggu sekali juga saya telepon,” tambahnya.
Semua pembebasan lahan di Tol Pejagan-Pemalang bakal dirampungkan pada November 2016.
“Semua November ini ditargetkan selesai untuk Pejagan Pemalang, Seksi3 tanahnya November selesai, seksi 4 Oktober selesai jadi semua kami selesaikan,” imbuh Basuki.
Selain mengejar penyelesaian Tol Pejagan-Pemalang, Basuki mengungkapkan saat ini pihaknya telah memulai pekerjaan pembangunan jalan layang atau flyover di lima perlintasan sebidang di Kabupaten Tegal dan Brebes.
Lima perlintasan sebidang kereta api itu berada di lintas Prupuk-Songgom atau di Klonengan, Prupuk Kabupaten Tegal; Ketanggungan, Kesambi, Karangsawah, dan Kretek yang berada di Kabupaten Brebes.
“Untuk rekayasanya, misalnya keluar Pejagan terus ke Prupuk itu hari ini sudah mulai dilelang tanggal 1 September ini untuk pembuatan lima flyover perlintasan kereta api. Mudah-mudahan ini 6-7 bulan bisa selesai,” ujar Basuki.
Adanya jalan layang perlintasan kereta api ini diharapkan Basuki dapat membantu rekayasa lalu lintas ketika terjadi kemacetan panjang dan untuk mengarahkan kendaraan keluar di Pejagan.
Untuk jalan layang ini, Basuki menargetkan bisa selesai dibangun dan berfungsi sebelum mudik Lebaran 2017.
Selain itu, infrastruktur lainnya yang dibangun guna mendukung transportasi darat mudik Lebaran 2017 adalah Jalan Lingkar Utara Brebes dan Jalan Lingkar Utara Tegal.
“Mudah-mudahan mudik 2017, Tol Brebes-Pemalang-Batang bisa dimanfaatkan dan membuat lima simpang ini saya kira dapat membantu meringankan rekayasa lalu lintas,” pungkas Basuki.