Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Tanjung Kelayang Mulai Beroperasi 2018

Kompas.com - 03/09/2016, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Belitung Barat, Bangka Belitung yang dirancang seluas 390 hektar, dijadwalkan beroperasi pada 2018 mendatang.

Pengembangannya resmi dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan pada Jumat, (2/9/2016).

Menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah Sambhudy Thaib, proses pengembangannya bisa lebih cepat dari kawasan wisata Nusa Dua, Bali.

"Kalau Nusa Dua, Bali itu kan pengembangannya sampai sekarang hampir 30 tahun. Tapi, memang ada 10 tahun periode pada waktu krisis moneter itu agak lambat. Tapi, kalau lihat kondisi seharusnya dalam waktu 10 tahun di sini sudah semua," ujar Hiramsyah kepada Kompas.com usai peresmian KEK Tanjung Kelayang, Jumat (2/9/2016).

Hiramsyah menambakan, luas KEK Tanjung Kelayang dengan Nusa Dua hampir sama, yakni hanya selisih 2 hektar. Luas Nusa Dua adalah sebesar 392 hektar.

Nusa Dua baru benar-benar dibangun setelah 10 tahun ditetapkan sebagai kawasan wisata. Sedangkan Tanjung Kelayang hanya membutuhkan waktu 6 bulan.

Peletakan batu pertama yang menjadi penanda pembangunan KEK Tanjung Kelayang ini dilakukan di kawasan Tanjung Binga. Kawasan ini masih masuk di dalam Tanjung Kelayang secara keseluruhan.

Rencananya, setelah prosesi peletakan batu pertama, Dharmawangsa Group selaku investor utama KEK Tanjung Kelayang, akan membangun hotel dan vila.

"Diharapkan dalam waktu 2 tahun atau di 2018 sudah bisa beroperasi," kata Hiramsyah.

Ia menambahkan, kawasan pariwisata akan sulit berkembang pada awal pembukaan. Pasalnya, investor akan sangat berhati-hati. Mereka cenderung mau mulai kalau daerahnya sudah ramai oleh pengunjung.

Oleh karena itu, menjadi investor pertama di suatu kawasan memang tidak mudah.

"Sekarang karena Dharmawangsa sudah berpengalaman di bidang hotel, mereka langsung berani membangun dan itu luar biasa," jelas Hiramsyah.

Selain itu, tambah dia, hal tersebut juga berdasarkan dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pariwisata, pun mendukung pembangunan KEK Tanjung Kelayang.

Secara lokasi, kawasan ini sangat ideal karena hanya membutuhkan waktu 40 menit dari Jakarta sampai ke Bandara H.A.S Hananjoeddin, Belitung. Sementara jika diakses dari Singapura, hanya membutuhkan waktu satu jam.

"KEK ini sangat ideal tidak hanya untuk weekend saja, tapi untuk weekday juga. Untuk pelatihan juga sangat ideal," sebut Hiramsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com