Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hukuman terhadap Sanusi Harus Lebih Berat dari Ariesman Widjaja"

Kompas.com - 03/09/2016, 15:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vonis ringan yang diterima mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Ariesman Widjaja dikhawatirkan bakal ikut terjadi pada terdakwa kasus suap reklamasi Teluk Jakarta lainnya, yakni M Sanusi.

M Sanusi merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang disuap Ariesman sebanyak Rp 2 miliar untuk memuluskan rancangan peraturan daerah (raperda) terkait reklamasi Teluk Jakarta agar pro terhadap APLN.

"Vonis terhadap Ariesman akan berdampak terhadap perkara Sanusi sebagai penerima suap. Vonis hukum Sanusi harus lebih berat dari Ariesman Widjaja," kata perwakilan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) Tigor Hutapea, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Sebelumnya Majelis Hakim memberikan keringanan hukuman pada Ariesman lantaran dianggap berkontribusi terhadap pembangunan Jakarta dan hanya dihukum penjara tiga tahun dan denda Rp 200 juta rupiah.

Sedangkan menurut Tigor, seharusnya Majelis Hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 5 tahun dengan denda uang sebanyak Rp 250 juta.

"Hukuman itu sesuai dengan Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Korupsi dan selain itu sifat korupsi yang dilakukan Ariesman termasuk grand corruption," tambahnya.

Vonis hukuman lebih berat kepada Sanusi dinilai Tigor sangat pantas karena Sanusi dianggap telah mengkhianati profesinya sebagai wakil rakyat dan lebih memilih memikirikan keuntungan pribadinya.

"Selain itu kami juga menuntut KPK agar melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan mulai menetapkan tersangka-tersangka lainnya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Interior
Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com