BELITUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung mengusulkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Bangka.
Usulan ini meliputi 3 daerah, yaitu Bangka, Bangka Barat, dan Bangka Selatan. Dari ketiganya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku tertarik dengan Pantai Punggur Tuing yang terletak di Bangka.
Namun, sebelum daerah ini resmi dikembangkan, pemerintah akan mencari investor yang berminat.
"Kita lihat dulu, kami harus jual dulu. Saya mau sharing bisnis, jangan kamu investasi, kalau idemu tidak dijual sama orang lain," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Kantor Bupati Belitung, Bangka Belitung, Jumat (2/9/2016).
Selain pemerintah pusat, Arief juga mempersilakan pemerintah daerah, misalnya gubernur dan bupati, untuk mencari investor.
Menurut Arief, cara ini cukup efektif. Dengan ditawarkan kepada investor, pembangunan menjadi lebih cepat.
Meskipun pemerintah daerah sudah berinisiatif mengusulkan KEK, tetapi investor tidak ada, maka bisa jadi pembangunannya tidak maksimal.
"Contoh, Tanjung Kelayang 6 bulan sudah jadi. Kamu bisa cek bahwa KEK lainnya relatif lebih rendah," kata Arief.
Pembangunan Tanjung Kelayang ini, tutur dia, merupakan yang tercepat dibandingkan KEK daerah lainnya. Hal tersebut disebabkan, investor berkomitmen untuk membangun secara cepat.
Sementara itu, kontribusi pemerintah pusat dalam memajukan sektor pariwisata di Bangka Belitung antara lain memperluas bandara menjadi bandara internasional.
Bandara di Belitung, H.A.S Hanandjoeddin, akan dimaksimalkan potensinya, supaya dapat diakses oleh wisatawan asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.