Gandeng Danareksa, Perumnas Targetkan Himpun Dana Rp 2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka percepatan realisasi Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah, Perum Perumnas selaku BUMN berusaha untuk terus meningkatkan perannya dalam penyediaan perumahan.

Oleh sebab itu, kapasitas pendanaan menjadi salah satu hal yang menjadi prioritas Perumnas. Mereka kemudian mencari optimalisasi pendanaan di luar perbankan dengan menggandeng Danareksa Investment Management (DIM).

Melalui skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang akan dikelola DIM, beberapa proyek Perumnas yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan menjadi obyek pembiayaan.

"Kami berharap adanya alternatif pembiayaan ini maka percepatan pembangunan rumah murah dapat segera terlaksana," kata Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Adapun RDPT yang dikelola oleh DIM ini merupakan RDPT ekuitas sehingga bisa menjadi jawaban bagi pembiayaan perumahan murah oleh Perumnas.

"Ini merupakan produk alternatif yang dapat menjadi solusi bagi Perumnas menjalankan dukungan sejuta rumah," tambah Direktur Utama DIM Prihatmo Hari Mulyanto, dalam kesempatan sama.

Strategi pendanaan ini juga bisa digunakan sebagai alternatif investasi produk ekuitas yang akan menjadi pendukung pendanaan dari Pemerintah melalui PMN, pinjaman, dan juga pendanaan internal Perumnas.

Ekspektasi dana yang ingin dihimpun oleh Perumnas melalui skema RDPT ini adalah sebanyak Rp 2 triliun.

"Dana ini akan kami gunakan untuk membiayai pembangunan perumahan rakyat," ujar Direktur Keuangan dan SDM Perumnas Hakiki Sudrajat.