Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peta Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat dan Kuala Tanjung

Kompas.com - 23/08/2016, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemudahan akses menjadi salah satu hal yang akan mendapat perhatian pemerintah dalam mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat.

Jalan tol sepanjang 98,5 kilometer itu membutuhkan lahan seluas 1.182 hektar dengan enam simpang susun.

Rencananya, pembangunan dimulai pada 2017 mendatang dengan estimasi biaya konstruksi senilai Rp 8,28 triliun.

Kementerian PUPR tengah melakukan feasible study atau studi kelayakan dan dokumen pengadaan lahan untuk Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat.

Selain Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat, pemerintah juga akan membangun Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung. 

Dokumentasi Pusat Komunikasi Kementerian PUPR Peta Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat dan Tebing Tinggi-Kuala Tanjung
Jalan tol ini dirancang sepanjang 37 kilometer dengan tiga simpang susun yakni Simpang Susun Tebing Tinggi, Simpang Susun Indrapura, dan Simpang Susun Kuala Tanjung.

Pembangunan yang membutuhkan lahan 440 hektar ini akan dimulai pada 2017 mendatang dengan perkiraan nilai konstruksi sebesar Rp 2,97 triliun.

Kedua akses baru tersebut akan terkoneksi dengan Tol Medan-Binjai-Tebing Tinggi yang saat ini sudah mengalami progres signifikan dalam hal pengadaan tanah yang mencapai 80 persen dan progres fisik 30 persen.

Kementerian PUPR juga rencananya akan melakukan pembangunan dan perbaikan kawasan di sekitar Danau Toba.

Sesuai rencana pembangunan KSPN Danau Toba 2015-2019, pada 2016 ini, Kementerian PUPR membangun Kawasan Permukiman Perdesaan di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Humbang Hasundutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com