JAKARTA, KOMPAS.com - Kemudahan akses menjadi salah satu hal yang akan mendapat perhatian pemerintah dalam mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat.
Jalan tol sepanjang 98,5 kilometer itu membutuhkan lahan seluas 1.182 hektar dengan enam simpang susun.
Rencananya, pembangunan dimulai pada 2017 mendatang dengan estimasi biaya konstruksi senilai Rp 8,28 triliun.
Kementerian PUPR tengah melakukan feasible study atau studi kelayakan dan dokumen pengadaan lahan untuk Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat.
Selain Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat, pemerintah juga akan membangun Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung.
Pembangunan yang membutuhkan lahan 440 hektar ini akan dimulai pada 2017 mendatang dengan perkiraan nilai konstruksi sebesar Rp 2,97 triliun.
Kedua akses baru tersebut akan terkoneksi dengan Tol Medan-Binjai-Tebing Tinggi yang saat ini sudah mengalami progres signifikan dalam hal pengadaan tanah yang mencapai 80 persen dan progres fisik 30 persen.
Kementerian PUPR juga rencananya akan melakukan pembangunan dan perbaikan kawasan di sekitar Danau Toba.
Sesuai rencana pembangunan KSPN Danau Toba 2015-2019, pada 2016 ini, Kementerian PUPR membangun Kawasan Permukiman Perdesaan di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.