Pasokan Properti Komersial di Jabodetabek Tumbuh Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Bank Indonesia (BI) melaporkan, pasokan properti komersial di Jabodebek masih tumbuh 0,32 persen pada triwulan II atau April-Juni 2016.

Pertumbuhan ini khususnya terjadi pada hotel sebesar 3,49 persen, perkantoran 2,69 persen, dan convention hall 1,87 persen.

"Penambahan pasokan berasal dari kamar hotel bintang 5 dan penambahan luasan convention hall sebagai bagian dari fasilitas hotel," tulis BI.

Dari laporan ini, perkembangan indeks pasokan hotel di Jabodetabek pada kuartal II-2016 menjadi 131,18. Sementara pada kuartal sebelumnya, indeks pasokan hotel hanya 126,76.

Untuk convention hall, pada kuartal I-2016, indeksnya tercatat 99,28. Sementara kuartal II-2016, angkanya naik menjadi 101,14.

Sedangkan jika dilihat dari pertumbuhan pasokan tahunan, hotel di Jabodetabek naik sebesar 3,49 persen. Kenaikan ini tidak sebesar tahun sebelumnya yang tercatat 5,03 persen.

Ada pun untuk convention hall, kenaikannya pada kuartal II-2015 adalah sebesar 2,34 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama tahun ini, yakni 1,87 persen.

Secara tahunan, indeks pasokan properti komersial tumbuh sebesar 2,22 persen, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yakni 2,74 persen.

Pertumbuhan pasokan terjadi pada segmen apartemen sebesar 18,47 persen, khususnya apartemen jual, hotel sebesar 7,93 persen, dan perkantoran 6,07 persen.