Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Cara Ini agar Tempat Tidur Lebih Sehat

Kompas.com - 17/08/2016, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin Anda telah bekerja keras untuk membuat kamar tidur menjadi senyaman dan secantik mungkin saat Anda ingin beristirahat.

Namun di balik permukaan yang cantik, mungkin ada bahaya kesehatan yang serius mengintai.

Di bawah ini, Anda bisa mempelajari apa saja yang membuat tidur Anda bisa terganggu dan cara mengatasinya.

Buka jendela

Biarkan udara kamar tidur Anda keluar dengan membuka jendela. Cara ini akan membuat ruang lebih segar dan terhindar dari gas berbahaya.

Tambah tanaman

Satu atau dua tanaman pot tidak hanya mempercantik kamar tidur Anda. Namun, tanaman juga akan melepaskan oksigen dan membantu menyaring senyawa berbahaya yang dipancarkan oleh pembersih, deterjen, dan wewangian sehari-hari.

Memurnikan udara

Menggunakan pemfilter udara adalah cara yang efisien untuk memurnikan kamar tidur Anda dari polutan berbahaya dan mengagitasi alergen seperti tungau, debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.

Membersihkan daerah tertentu

Penting untuk menjaga kotoran dan debu tungau dengan membersihkan kamar secara teratur. Beri perhatian khusus untuk daerah-daerah tertentu di mana kotoran tersebut mudah menumpuk, antara lain lantai, pojokan, dan jendela.

Mencuci tempat tidur

Kulit mati, kotoran, dan debu yang berkumpul di tempat tidur Anda dapat menyebabkan masalah asma untuk jerawat.

Kabar baiknya, ada cara mudah untuk menyingkirkan masalah tersebut, yaitu dengan membersihkan seprai, selimut, dan sarung bantal setiap 1-2 minggu.

Memberi udara pada tempat tidur

Jauhkan kasur dari kelembaban dengan memberinya kesempatan untuk "menghirup" udara segar di luar ruangan.

Jemur seprai, bantal, dan selimut beberapa menit sampai kering sebelum mereka disarungi kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com