JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta api rel listrik atau sering disebut KRL Commuter Line menjadi sarana transportasi umum favorit bagi para pekerja yang tinggal di Jabodetabek.
Jika tidak ada gangguan, pekerja dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, bisa mencapai Jakarta kurang lebih sekitar 1 jam.
Seiring peningkatan pelayanan dan penambahan gerbong kereta, penikmat KRL juga terus bertambah.
Dengan kemungkinan perjalanan yang bisa dilaju oleh para pekerja, mencari rumah di sekitar stasiun juga menjadi pilihan utama, ketimbang harus menyewa apartemen di Jakarta.
Hal tersebut juga yang membuat perumahan di sekitar stasiun KRL menjamur.
Berikut ini adalah daftar rumah subsidi dan non-subsidi murah yang mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari rumah di dekat stasiun KRL Bodetabek.
1. Serpong Garden
Perumahan yang terletak di Jalan Raya Serpong ini merupakan pengembangan dari PT Hipiland.
Jarak yang perlu ditempuh dari Stasiun Cisauk, kurang dari 5 kilometer.
Dengan luas 33 meter persegi dan tanah 60 meter persegi, rumah bertipe ini dibanderol Rp 489 juta.
Untuk membeli rumah tersebut, Anda harus menyiapkan uang muka Rp 48,9 juta. Namun, jika dibayar tunai, harganya menjadi Rp 477 juta.
2. Ambar Waringin Jaya
Pengembang CK Group menyediakan perumahan subsidi atau dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Lokasinya adalah di Desa Waringin Jaya Bojong Gede dan dekat Stasiun Bojong Gede yang hanya berjarak 3 kilometer.
Dengan harga Rp 135 juta, tipe rumah yang ditawarkan memiliki luas 22 meter persegi dan tanah 60 meter persegi.
Untuk pembayaran awal atau uang mukanya, Anda harus menyiapkan Rp 7 juta. Sedangkan biaya pemesanan atau booking fee adalah Rp 1 juta.
Harga jual tersebut belum termasuk biaya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta Jual Beli (AJB), pemecahan Izin Mendirikan Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).
Meski demikian, karena termasuk rumah subsidi, bunga untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah 5 persen tetap selama tenor yang berlaku.
3. Dharmawangsa Residence Bekasi
Pengembangan perumahan di lahan 100 hektar ini dilakukan oleh PT Alamindo Trulynusa.
Terletak di Jalan Dharmawangsa Raya, perumahan tersebut berjarak sekitar 10 kilometer ke Stasiun Bekasi.
Salah satu tipe rumah yang ditawarkan adalah dengan luas bangunan 45 meter persegi dan tanah 72 meter persegi.
Dengan harga Rp 396 juta, Anda harus menyiapkan uang muka Rp 19,9 juta. Peluncuran awal atau soft launching produk ini baru akan dilakukan 3 september 2016.
Harga perdana hanya berlaku untuk 20 unit pertama dan ada bunga 7,99 persen khusus selama Indonesia Property Expo 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), 13-21 Agustus 2016.
4. Gardenia City II
Perumahan FLPP atau subsidi ini dikembangkan oleh PT Anugrah Wishnu Wicaksana.
Lokasinya di Jalan Raya Pilar Desa Karang Anyar Kecamata Karang Bahagia Cikarang Utara, Bekasi atau berjarak sekitar 5 kilometer ke Stasiun Cikarang.
Dengan harga Rp 138 juta, Anda mendapatkan rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi dan 60 meter persegi.
Untuk uang muka, pengembang menetapkan nilai sebesar Rp 4,5 juta. Harga jual tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan biaya proses KPR.
5. Bojong Land
Perumahan yang dikembangkan PT Twins Lintas Buana ini lokasinya dekat SMA 1 Bojong dan Setu Kemuning, Bojong Gede.
Lokasi tersebut hanya berjarak kurang lebih 3 kilometer dari Stasiun Bojong Gede.
Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan tanah 72 meter persegi, harga rumah ini Rp 133 juta.
Jika dibayar dengan tunai keras, harganya menjadi lebih murah lagi, yaitu Rp 126,4 juta. Biaya pemesanan dan uang mukanya, masing-masing Rp 1 juta.
Harga tersebut belum termasuk pajak jual beli dan biaya bank lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.