Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 30 Agustus, GT Senayan Khusus Melayani Transaksi Elektronik

Kompas.com - 11/08/2016, 13:12 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT), terhitung mulai 30 Agustus 2016 Gerbang Tol (GT) Senayan khusus melayani transaksi non tunai (e-Toll).

GT Senayan semula terdiri dari tiga gardu, yaitu 2 reguler dan 1 GTO yang dapat melayani transaksi pembayaran tol tunai dan non tunai.

"Mulai 30 Agustus, seluruh GT akan dioperasikan menjadi GTO yang hanya melayani transaksi non tunai (e-Toll) untuk kendaraan kecil serta tidak lagi melayani transaksi tunai dan kendaraan non golongan I (kendaraan besar)," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2016).

Bagi pengguna jalan yang akan melakukan pembayaran dengan transaksi tunai dapat melalui GT Slipi 1 sebagai alternatif.

Pengoperasian GTO skala penuh di GT Senayan dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan transaksi pembayaran tol, mempercepat transaksi, dan mengurangi antrean di gerbang.

Jasa Marga melalui Cabang Cawang-Tomang Cengkareng (CTC) telah melakukan sosialisasi penerapan GTO di GT Senayan kepada pengguna jalan melalui spanduk sejak 4 Agustus 2016 dan Variable Message Sign (VMS) sejak 11 Agustus 2016.

Selain itu himbauan kepada pengguna jalan juga dilakukan melalui pengeras suara.

Pada tahun 2016 sampai dengan bulan Juni, rata-rata kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Tol Dalam Kota dan Prof. Dr. Soedijatmo sebanyak 802.371 kendaraan per hari dan sebanyak 260.720 kendaraan diantaranya menggunakan transaksi kartu pembayaran elektronik.

Untuk ruas Jalan Tol Dalam Kota penetrasi penggunaan kartu pembayaran elektronik saat ini mencapai 32,45% dan untuk ruas Jalan Tol Prof. Dr. Soedijatmo mencapai 32,61%.

Khusus untuk Jalan Tol Dalam Kota, transaksi kartu pembayaran elektronik untuk sementara baru dapat menerima kartu yang diterbitkan oleh Bank Mandiri.

Transaksi di Gerbang Tol akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-Toll Card sebagai alat pembayaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com